Apa yang dilakukan Pengacara Malpraktek Hukum?

Pengacara malpraktik hukum adalah pengacara yang berspesialisasi dalam mewakili terdakwa atau penggugat dalam tuntutan hukum malpraktik.

Malpraktik hukum terjadi ketika seorang profesional hukum, seperti pengacara , melanggar kontraknya atau gagal memberikan standar praktik profesional. Gugatan malpraktik umumnya diajukan oleh klien yang merasa bahwa mantan pengacara mereka mengingkari kontrak mereka atau bertindak lalai atau tidak tepat selama suatu kasus. Pengacara malpraktik hukum adalah pengacara yang berspesialisasi dalam mewakili terdakwa atau penggugat dalam tuntutan hukum malpraktik.

Seorang ahli bedah yang lalai selama operasi dapat menghadapi tuntutan.

Pekerjaan pertama dari pengacara malpraktik hukum adalah untuk menentukan apakah gugatan yang diajukan adalah klaim yang layak. Sementara beberapa kasus akan memiliki contoh malpraktik yang mencolok, yang lain akan lebih halus dan terbuka untuk interpretasi. Saat mendiskusikan kasus dengan klien baru, pengacara malpraktik hukum biasanya akan memeriksa semua dokumentasi dan mendengarkan dengan cermat cerita klien sebelum menentukan apakah menurutnya klaim hukum memang ada.

Setelah kasus, pengacara malpraktik hukum akan mengajukan klaim di pengadilan dan membangun bukti untuk menyajikan kasus tersebut kepada hakim. Materi yang dapat membantu pengacara malpraktik termasuk dokumentasi kontrak, tagihan dari pengacara ke klien, dan email, surat, atau catatan yang dikirim dari salah satu pihak ke pihak lain. Tergantung pada jenis kasusnya, pengacara dapat menurunkan saksi, menyewa ahli untuk memeriksa bukti dan memberikan kesaksian, dan berkomunikasi dengan tim hukum yang mewakili pihak lawan.

Jika pengacara malpraktik hukum bekerja untuk klien yang menggugat pengacara, kasusnya mungkin melibatkan tuduhan ketidakmampuan, kegagalan memenuhi standar praktik, kelalaian , atau pelanggaran kontrak . Dalam kasus di mana klien percaya bahwa pengacara itu lalai atau tidak kompeten, pengacara dapat membangun kasus yang mencoba untuk menunjukkan bahwa klien tidak akan kehilangan kasus hukum atau menderita keputusan hukum yang buruk jika pengacara itu kompeten dan penuh perhatian. Dalam kasus di mana klien menuntut pelanggaran kontrak, masalahnya sering kali menyangkut apakah biaya yang dibebankan oleh pengacara itu adil dan dapat dibenarkan.

Pengacara malpraktek yang mewakili terdakwa pengacara dapat mencoba untuk membangun kasus yang menunjukkan bahwa klien mereka bertindak sesuai dengan standar profesional dan dengan uji tuntas, dan bahwa hasil dari keputusan hukum tidak ada hubungannya dengan perilaku atau keterampilan pengacara. Untuk klaim berbasis biaya, pengacara perlu menunjukkan bahwa biaya yang dibebankan telah dinilai dan diungkapkan secara adil, seringkali mengandalkan catatan pengeluaran dan saksi ahli untuk membela biaya tersebut.

Baca juga