Apa Saja Jenis-Jenis Wacana Tertulis?

Wacana naratif biasanya berupa karya tulis yang menceritakan sebuah cerita.

Ada banyak bentuk wacana tertulis , meskipun biasanya dapat dibagi menjadi empat kategori dasar yang mencakup sebagian besar tulisan. Tulisan ekspositori adalah karya yang ditulis untuk menjelaskan sesuatu atau memberikan informasi tentang suatu masalah, sedangkan tulisan deskriptif menyajikan deskripsi tentang suatu hal tertentu melalui bahasa sensual. Wacana naratif biasanya merupakan karya tulis yang menceritakan sebuah cerita, seringkali dengan struktur dasar yang mencakup awal, tengah, dan akhir. Sebuah wacana tertulis argumentatif, di sisi lain, adalah salah satu yang dimaksudkan untuk membujuk seseorang dengan ide tertentu atau untuk memperdebatkan sudut pandang tertentu.

Michael Drayton terkenal dengan puisi deskriptifnya.

Sebagian besar bentuk wacana tertulis disajikan dalam gaya prosa , meskipun puisi dapat digunakan secara efektif dalam beberapa situasi. Salah satu bentuk wacana yang paling umum adalah tulisan ekspositori, yang menyajikan informasi tentang suatu masalah. Sebuah esai yang ditulis sebagai perbandingan dan kontras antara dua hal yang berbeda, misalnya, biasanya merupakan wacana tertulis ekspositori. Karya-karya ini tidak berargumen bahwa satu hal lebih baik dari yang lain, tetapi hanya memberikan informasi tentang mereka.

Tulisan deskriptif juga cukup umum dan, seperti namanya, menggambarkan item, adegan, atau peristiwa tertentu. Tipe ini sering menggunakan bahasa sensual yang menarik persepsi pembaca, seperti penciuman dan penglihatan. Seorang penulis yang menggunakan bentuk wacana ini biasanya mencoba melukiskan gambaran mental bagi pembaca yang memungkinkan dia untuk lebih dekat terhubung dengan apa yang dijelaskan.

Wacana tertulis naratif biasanya mengacu pada sebuah karya yang dibuat sebagai sebuah cerita. Karya-karya ini seringkali memiliki struktur yang cukup mapan, yang menyajikan informasi dan peristiwa saat terjadi melalui salah satu dari beberapa perspektif yang berbeda. Berbagai karakter sering dimasukkan dalam jenis wacana tertulis ini, dan peristiwa biasanya terungkap hingga kesimpulan yang memuaskan. Karya-karya tersebut dapat berupa fiksi atau non-fiksi, yang berarti karya-karya tersebut merupakan karya atau narasi yang dibuat berdasarkan peristiwa dan orang nyata.

Ada juga bentuk wacana tertulis yang sering disebut sebagai “argumentatif”, yang digunakan oleh seorang penulis untuk mencoba memperdebatkan suatu hal. Propaganda politik dan sastra sering ditulis dalam bentuk semacam ini untuk menyajikan argumen kepada pembaca agar dia berpikir secara berbeda. Karya persuasif sering ditulis dengan cara yang sama, meskipun mungkin kurang jelas sifatnya konfrontatif dan malah menyajikan argumen yang lebih halus. Jenis karya tulis ini sering dibuat oleh seorang penulis untuk membujuk pembaca ke dalam cara berpikir tertentu, biasanya melalui penyajian informasi dari perspektif tertentu.

Baca juga