Apa saja jenis-jenis pemerasan?

Mafia telah dikaitkan dengan kasus pemerasan.

Dalam istilah hukum, pemerasan mengacu pada melakukan bisnis, atau kegiatan bisnis, dengan cara yang ilegal atau dengan menggunakan cara ilegal. Terkadang seluruh bisnis itu sendiri ilegal, seperti perdagangan narkoba , pornografi anak, atau perdagangan manusia. Namun, dalam contoh lain, bisnis itu sendiri mungkin legal, tetapi taktik atau praktik yang digunakan dalam bisnis tersebut ilegal, seperti pemerasan atau pencucian uang . Ada sejumlah kejahatan yang mungkin menjadi bagian dari perusahaan ilegal, seperti rentenir, pencurian, dan penggelapan, serta penyuapan , pemalsuan, dan penculikan.

Suap adalah bentuk umum pemerasan.

Ketika banyak orang di sini istilah ini, mereka sering memikirkan mafia . Mafia tentu saja terlibat dalam beberapa kasus yang lebih terkenal di banyak negara, tetapi mereka bukanlah satu-satunya kelompok yang bersalah atas kejahatan tersebut. Organisasi ini terkenal dengan skema perlindungannya selama pertengahan abad ke-20. Pemerasan perlindungan bekerja dengan memaksa bisnis membayar uang kepada organisasi untuk “perlindungan”, yang menurut sebagian besar undang-undang pidana adalah pemerasan. Menariknya, dalam banyak kasus, para korban skema perlindungan membayar uang kepada organisasi tersebut untuk melindungi bisnis dari bahaya dari organisasi yang sama.

Perdagangan narkoba adalah salah satu bentuk pemerasan.

Bisnis legal mungkin bersalah atas kejahatan ini jika menggunakan taktik ilegal untuk berhasil, atau jika bisnis pada dasarnya hanya kedok untuk aktivitas ilegal di belakang layar. Kasino secara historis dikenal sebagai basis operasi untuk sejumlah skema semacam itu, termasuk pencucian uang dan pemalsuan. Contoh lain ketika operasi bisnis yang sah menggunakan taktik atau metode ilegal adalah ketika pengembang real estat menawarkan suap kepada pegawai kota atau negara bagian untuk mendapatkan persetujuan atau izin yang diperlukan untuk melanjutkan proyek.

Penculikan adalah salah satu bentuk pemerasan.

Di Amerika Serikat, siapa pun yang didakwa melakukan pemerasan menghadapi hukuman pidana yang berat, serta kemungkinan tanggung jawab perdata , di bawah tindakan Racketeer Influenced and Corrupt Organization (RICO). Awalnya diberlakukan sebagai senjata tambahan di gudang senjata hukum pemerintah untuk memerangi kejahatan terorganisir , RICO memiliki dampak yang jauh lebih luas daripada yang diperkirakan semula. Karena definisi yang agak luas dari kejahatan ini di bawah undang-undang RICO, berbagai penjahat mendapati diri mereka menghadapi tuntutan tambahan sebagai hasilnya. Pada dasarnya, seseorang dapat dijerat dengan perbuatan tersebut jika ia menunjukkan suatu pola perilaku melawan hukum dengan melakukan sekurang-kurangnya dua dari sekian banyak kejahatan yang tercantum dalam perbuatan itu dalam jangka waktu sepuluh tahun.

Baca juga