Apa itu Lady dalam Penantian?

Anne Keith dan Anne Kirk adalah wanita yang menunggu Ratu Henrietta Maria.

Seorang wanita yang menunggu adalah seorang wanita yang menghadiri seorang raja atau bangsawan berpangkat tinggi. Secara historis, wanita yang menunggu adalah anggota bangsawan itu sendiri, meskipun ini tidak lagi diperlukan. Peran ini juga telah berkembang pesat; kebanyakan wanita cararn yang menunggu adalah teman yang bijaksana daripada anggota rombongan pengadilan besar yang dirancang untuk mengesankan. Wanita yang baik dalam penantian dikatakan cerdas, baik hati, dan tidak takut untuk memberikan nasihat yang jujur ​​atau berguna kepada majikannya.

Anne Boleyn adalah seorang wanita yang menunggu Catherine dari Aragon.

Secara historis, penguasa dan anggota bangsawan selalu dikelilingi oleh pengadilan, rombongan individu yang membentuk rumah tangga kolektif yang besar. Raja sering dihibur oleh anggota istana mereka, yang akan menari, menyanyi, bermain game, berpartisipasi dalam drama, dan berpartisipasi dalam pengalihan lainnya. Sebagai imbalan atas peran mereka sebagai pendamping, anggota istana menerima hak istimewa dan perumahan sebagai hadiah dari raja.

Wanita yang menunggu menghadiri raja atau bangsawan berpangkat tinggi.

Ratu dan anggota wanita bangsawan sering kali memiliki rombongan besar wanita yang secara kolektif akan disebut wanita menunggu. Meskipun mereka melayani nyonyanya, mereka bukan pelayan; mereka tidak membersihkan, memasak, atau mengambil tanggung jawab untuk mengelola rumah tangga kerajaan, misalnya, seperti yang dilakukan para pelayan dalam sejarah. Wanita yang menunggu biasanya dibagi menjadi beberapa peringkat; wanita dari kamar rahasia, misalnya, memiliki akses ke kamar pribadi gundik mereka, sementara pelayan kehormatan mungkin kerabat dari wanita bangsawan yang bersangkutan.

Beberapa wanita yang menunggu kemudian menjadi tokoh sejarah penting. Banyak dari mereka menulis deskripsi hidup di pengadilan, kadang-kadang disertai dengan karya seni dan komposisi musik. Beberapa menjadi kuat secara politik karena kedekatan mereka dengan monarki , sementara yang lain menjadi sangat dekat dengan monarki, seperti dalam kasus Anne Boleyn, yang kemudian menjadi raja sendiri.

Peran ini terus menjadi salah satu hak istimewa yang besar, meskipun sebagian besar raja tidak lagi mengelilingi diri mereka dengan rombongan yang luas dan mencolok. Namun, raja masih membutuhkan teman dan teman, dan pada umumnya wanita mana pun yang berinteraksi secara dekat dengan bangsawan wanita dikenal sebagai wanita yang menunggu. Di beberapa wilayah di dunia, para wanita ini juga melayani fungsi-fungsi seremonial; Mistress of the Robes di Inggris, misalnya, mengawasi pakaian dan perhiasan Ratu dan juga melakukan berbagai tugas tradisional pada upacara kenegaraan. Mistress of the Robes biasanya juga seorang Duchess, kebetulan.

Baca juga