Apa itu “Ikan Dingin”?

Seseorang dengan sikap tanpa emosi mungkin disebut “ikan dingin”.

Seorang individu dapat memilih untuk berbicara secara harfiah atau menggunakan kata-kata dan frasa kreatif untuk menyampaikan maksudnya. Misalnya, seseorang mungkin memilih untuk menggunakan idiom, yang umum digunakan, frasa non-harfiah dalam pidatonya. “Ikan dingin” adalah ungkapan yang pada dasarnya berarti seseorang tidak memiliki emosi dan kepribadian yang hangat. Seseorang yang digambarkan dengan cara ini biasanya memberikan kesan membosankan, tidak tertarik, dan dalam beberapa kasus, agak kasar. Terkadang ungkapan ini bahkan digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki dorongan seks yang sehat.

Seseorang yang tidak tertarik pada keintiman fisik dapat dicap sebagai “ikan dingin”.

Ada banyak cara berbeda untuk menggambarkan seseorang yang tampak menyendiri dan kurang emosi dan kepribadian. Dia bisa menggunakan deskripsi literal atau dia bisa memilih untuk menggunakan idiom sebagai gantinya. Misalnya, seseorang mungkin menggunakan frasa “ikan dingin” dalam menggambarkan seseorang yang dia yakini tidak berperasaan. Menggunakan idiom tidak mengubah arti keseluruhan dari deskripsi, tetapi mungkin membuat deskripsi tampak lebih menarik bagi mereka yang akrab dengan frasa tersebut. Ini juga dapat memberikan cara yang lebih cepat untuk menyampaikan maksud seseorang jika dibandingkan dengan opsi untuk memberikan deskripsi literal yang lebih panjang.

Kadang-kadang orang merasa lebih mudah untuk memahami idiom seperti “ikan dingin” ketika mereka mempertimbangkan contoh bagaimana mereka dapat digunakan. Dalam kasus “ikan dingin”, seseorang mungkin menyatakan bahwa rekan kerja barunya adalah ikan yang dingin dalam upaya untuk menyampaikan bahwa rekan kerja tidak tampak ramah atau banyak bicara. Dia juga dapat menyatakan bahwa tetangganya adalah ikan yang dingin karena dia tidak pernah memiliki sesuatu yang menarik untuk dikatakan dan selalu berbicara dengan cara yang tidak tertarik dan tanpa emosi. Dalam beberapa kasus, seseorang bahkan mungkin menyatakan bahwa minat romantis adalah ikan dingin karena dia tampaknya tidak tertarik pada keintiman fisik.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan frasa “ikan dingin” mungkin tidak sesuai untuk semua situasi. Sebagai permulaan, biasanya paling baik diterapkan pada situasi di mana pendengar akrab dengan idiom. Jika pendengar tinggal di daerah di mana frasa ini tidak umum, pendengar mungkin menjadi bingung ketika dia mencoba menghubungkan terjemahan literal dari frasa, seekor ikan yang dingin, dengan pernyataan pembicara lainnya. Demikian juga, idiom umumnya dianggap kurang sesuai untuk pidato dan tulisan formal daripada untuk komunikasi kausal.

Baca juga