Apa itu Ide Back-Of–Napkin?

Apa itu Ide Back-Of–Napkin?

Ketika sebuah ide muncul, Anda akan ingin menuliskannya pada bahan terdekat, seperti bagian belakang serbet.

Ide back-of-the-napkin adalah konsep yang biasanya dibuat secara mendadak dan dengan cepat ditangkap dengan menuliskan beberapa catatan singkat di belakang jenis kertas apa pun yang tersedia pada saat itu. Istilah itu sendiri menunjukkan bagaimana sebuah ide dapat muncul saat makan bersama orang lain, dan dasar-dasar ide tersebut dengan cepat dicatat di belakang serbet makan malam atau koktail saat masih segar di benak pencipta. Konsep tersebut dapat segera dibagikan kepada orang lain, atau disingkirkan sampai nanti ketika konsep tersebut dapat disempurnakan dan disusun ke tingkat yang lebih tinggi.

Ide back-of-the-napkin mungkin muncul saat kencan makan malam di restoran lokal.

Dalam kebanyakan kasus, ide back-of-the-napkin adalah kilasan inspirasi sesaat yang mungkin dipicu oleh percakapan yang sedang berlangsung, atau oleh sesuatu yang terjadi di area terdekat. Gagasan-gagasan jenis ini biasanya bersifat rudimenter, dan menjadi dasar untuk pendekatan terperinci di kemudian hari.

Tergantung pada pengaturannya, ide back-of-the-napkin dapat dibagikan dengan orang lain bahkan ketika pencetusnya membuat sketsa dasar-dasar inspirasi di bagian belakang serbet kertas. Cakupan ide bisa apa saja, mulai dari inspirasi tiba-tiba tentang bagaimana mengadaptasi produk tertentu agar sesuai dengan pasar baru, penciptaan produk tambahan yang akan bekerja dengan baik dengan produk yang sudah ada, atau bahkan cara baru untuk merestrukturisasi bisnis. atau departemen untuk memaksimalkan efisiensi. Kedalaman dan detail dari ide back-of-the-napkin akan berbeda-beda, meskipun tidak jarang inspirasi menjadi dasar untuk presentasi yang lebih detail di kemudian hari.

Dalam beberapa kasus, ide back-of-the-napkin berkembang karena kebutuhan. Misalnya, seorang eksekutif periklanan yang baru saja mengetahui bahwa idenya untuk klien sangat tidak mungkin diterima, tiba-tiba mendapatkan ide untuk pendekatan yang sama sekali berbeda. Pada saat itu, eksekutif akan dengan cepat menuliskan hal-hal penting dari ide tersebut dan menyampaikan konsep tersebut kepada klien. Jika klien tertarik, pengaturan dibuat untuk presentasi yang lebih komprehensif di kemudian hari, memberikan kesempatan kepada eksekutif untuk menyempurnakan inspirasi.

Pentingnya ide back-of-the-serbet tidak dapat diremehkan. Penciptaan berbagai jenis barang dan jasa telah terjadi karena jenis inspirasi mendadak ini. Sebagai alat untuk menghasilkan diskusi tambahan, menginspirasi ide-ide baru, dan umumnya memotivasi proses kreatif, pendekatan ini menawarkan banyak hal dan dapat dengan mudah berguna bagi tenaga penjualan, pengembang produk, penghibur, dan hampir semua jenis profesional bisnis lainnya.