Apa Artinya “Kasus di Titik”?

Wanita berdiri di belakang tumpukan buku

“Case in point” adalah contoh spesifik yang digunakan dalam wacana untuk mengilustrasikan suatu poin atau berfungsi sebagai penegasan atau demonstrasi suatu poin. Ini digunakan dalam berbagai cara wacana, dari pidato dan retorika hingga studi ilmiah dan artikel majalah. Istilah ini digunakan dalam pidato dan tulisan sebagai frase penghubung antara ide dan contoh itu sendiri.

Frasa adalah idiom yang terkait dengan “pada kenyataannya.” Idiom adalah frasa non-harfiah dari klausa yang memperoleh makna dari dua atau lebih kata normal. “Case in point” mengandung dan idiom lama “in point” yang dianggap sebagai idiom fosil. Ini mirip dengan kata fosil, karena hanya muncul dalam idiom lain. Contoh lain dari kata fosil termasuk “tersembunyi” dalam “motif tersembunyi” dan “kith” dalam “kith and kin.”

“In point” berasal dari idiom Anglo-Norman en point , yang berarti “pada intinya,” atau lebih harfiah, “relevan.” Itu mungkin berasal dari meletakkan ujung belati, pisau, atau pedang tepat di tempat yang seharusnya. Pada 1659, Thomas Burton menggunakan istilah itu dalam deskripsi intrik politik Lord Fairfax.

Kasus berasal dari kata Latin casus , yang berarti “peristiwa kebetulan”. Biasanya digunakan oleh polisi untuk merujuk pada peristiwa yang sedang mereka selidiki dan digabungkan dengan sejarah yang berarti catatan medis. “Contoh kasus” mungkin berasal dari kesalahpahaman Anglo-Norman. Yang asli bisa saja “case en point” atau “en point case”, di mana seseorang merujuk pada contoh yang relevan. Kemungkinan “en” salah diucapkan sebagai “dalam” dan idiomnya berubah sebelum digabungkan dengan “case”.

Wacana biasanya menempatkan frasa ini di tengah. Wacana akan dibuka dengan pengenalan topik, dan kemudian menyempurnakan topik dengan deskripsi lengkap. Contoh diperkenalkan untuk menggambarkan topik, apakah relevan dengan masalah atau solusi. Wacana cenderung diakhiri dengan analisis dan kesimpulan.

Contoh ini dapat diperkenalkan dalam beberapa cara. Yang paling sederhana adalah pengantar satu baris: “A lebih efektif daripada B; studi C adalah contohnya.” Atau, frasa tersebut akan diperkenalkan secara singkat, kemudian diperluas. Dalam kasus seperti itu, “studi C” kemudian akan memberikan kesaksian, detail, dan statistik untuk mendukung poin yang coba disampaikan oleh orator atau penulis.

Baca juga