Apa itu Sektor sekunder dan Subsektornya

Sektor sekunder disebut rangkaian kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk konsumen atau barang jadi.

Di sektor sekunder, berbagai proses industri atau artisanal dilakukan untuk mendapatkan barang konsumsi, elaborated atau setengah jadi, dari bahan baku yang diperoleh di sektor primer.

Fungsi optimal dari sektor ini sangat penting bagi perkembangan ekonomi negara, ia menciptakan lapangan kerja dan mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, menambah nilai produk akhir untuk distribusi dan komersialisasi selanjutnya melalui sektor tersier.

Dalam pengertian ini, sektor sekunder bergantung pada sektor primer untuk bahan mentah dan pada sektor tersier untuk distribusi dan komersialisasi produk barang konsumsi.

Subsektor sektor sekunder

Sektor sekunder terdiri dari beberapa subsektor yang banyak kegiatannya dilakukan, baik industri maupun artisanal, untuk mentransformasikan bahan mentah menjadi produk konsumen olahan atau setengah jadi.

Kerajinan tangan.

Pengerjaan adalah salah satu kegiatan manufaktur tertua yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk mengubah berbagai bahan mentah menjadi barang konsumsi atau benda yang berguna untuk kegiatan sehari-hari.

Produk-produk ini dibuat di bengkel-bengkel kecil dengan teknik manual atau menggunakan mesin sederhana, oleh karena itu merupakan produk yang unik dan diproduksi dalam jumlah kecil.

Aktivitas pengrajin mendahului produksi serial, yang muncul dari Revolusi Industri di abad ke-19.

Industri.

Sektor industri adalah salah satu yang terbesar. Proses industri atau manufaktur untuk transformasi bahan mentah mencakup banyak aktivitas, yang telah diubah sebagai hasil dari kemajuan teknologi ilmiah.

Dalam industri, produksi dilakukan secara seri, yang memungkinkan pembuatan produk yang sama dalam jumlah banyak, dengan karakteristik yang sama dan dalam waktu yang singkat. Agar berfungsi dengan baik, mereka bergantung pada tangan manusia, teknologi, energi, dan mesin.

Misalnya, tekstil, mobil, barang konsumsi, peralatan rumah tangga, perangkat seluler, dan lain-lain.

Bangunan.

Konstruksi adalah kegiatan yang memungkinkan pembangunan rumah, gedung, ruang publik, pusat perbelanjaan, sekolah, jalan raya, jalan raya, jembatan, dan prasarana lainnya untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang terus berkembang.

Kegiatan ini terdiri dari pekerjaan umum dan pekerjaan pribadi di suatu negara.

Pembangkit energi.

Subsektor ini terdiri dari kegiatan-kegiatan yang bertujuan menghasilkan energi listrik, yang paling penting untuk pengembangan berbagai kegiatan dan, oleh karena itu, untuk suatu negara.

Saat ini, energi listrik sangat penting untuk pengoperasian industri, mesin dan sistem elektronik lainnya yang bergantung pada listrik.

Kekurangan energi menyebabkan kelumpuhan proses industri dan berdampak negatif pada produktivitas pabrik atau perusahaan dan ekonomi sektor ini.