Manfaat Magnesium

Magnesium bagi tubuh memiliki peranan yang cukup penting misalnya dalam proses relaksasi otot, sintesa protein, memproduksi dan menyalurkan energi dan lain sebagainya. Agar lebih jelas lagi ada baiknya bila anda membaca seluruh artikel di bawah ini yang akan menjelaskan tentang fungsi magnesium bagi tubuh semoga bermanfaat!

Tanpa magnesium kita tidak bisa menghasilkan energi, otot-otot kita akan berada dalam keadaan yang permanen kontraksi, dan kita tidak bisa menyesuaikan kadar kolesterol diproduksi dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Berikut adalah manfaat, fungsi magnesium dan efek sampingnya semoga bermanfaat!

Magnesium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh setiap organ dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik termasuk tulang, protein dan pembentukan asam lemak. Magnesium juga sangat penting dalam mengaktifkan vitamin B dan D, rileksasi otot, mengatur kadar kalsium, dan sekresi insulin.

Kebutuhan magnesium rata-rata orang laki-laki antara usia 19-30 tahun adalah 400 mg magnesium, untuk laki-laki usia di atas 30 tahun menjadi 420 mg/ hari. Sedangkan untuk perempuan berusia 19-30 tahun, membutuhkan setidaknya 310 mg magnesium/hari, dan akan meningkat menjadi 320 mg pada usia di atas 31 tahun.

Manfaat dan fungsi magnesium

1. Meringankan asma.

Beberapa studi menunjukkan bahwa intravena (IV) magnesium dapat membantu meringankan penyakit asma akut pada orang dewasa dan anak-anak usia 6 sampai 18 tahun. Tetapi belum ada bukti klinis yang menunjukkan jika mengkonsumsi magnesium membantu mengontrol gejala asma. Meskipun demikian, rendahnya asupan magnesium dapat meningkatkan risiko terkena asma. Sebuah studi klinis yang melibatkan 2.500 anak-anak, usia 11-19 tahun, menemukan bahwa kurangnya asupan magnesium menjadi penyebab tingginya risiko asma.

2. Menjaga kestabilan tekanan darah.

Mengkonsumsi makanan tinggi magnesium seperti susu, buah, dan sayuran secara teratur bisa membantu anda menjaga kestabilan tekanan darah. Semua makanan tersebut kaya akan magnesium, kalsium dan kalium yang kesemuanya dibutuhkan untuk mengontrol tekanan darah. Sebuah studi dengan melibatkan 8.500 wanita menemukan bahwa asupan tinggi magnesium dapat mengurangi risiko hipertensi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat membantu menurunkan tekanan darah, meskipun tidak semua studi menunjukkan hasil yang sama.

3. Mencegah penyakit jantung.

Kekurangan magnesium sering dikaitkan dengan  serangan jantung, karena salah satu fungsi magnesium adalah menjaga kestabilan detak jantung. Magnesium melindungi jantung dengan cara menenangkan saraf dan memediasi proses pencernaan yang menganggu sistem kardiovaskular Anda. Untuk memenuhi kebutuhan magnesium harian cobalah banyak mengkonsumsi makanan seperti susu, buah segar, sayur dan kacang-kacangan.

4. Mencegah insomnia.

Magnesium memiliki efek menenangkan dengan cara mengontrol detak jantung. Ini bukan hanya bermanfaat untuk mengobati stres, tetapi juga membantu anda mendapatkan tidur yang berkualitas. Stres dan ketegangan sering menjadi penyebab utama masalah sulit tidur atau insomnia.

5. Mencegah diabetes.

Magnesium meningkatkan sekresi insulin, yang memfasilitasi metabolisme gula. Tanpa Magnesium, glukosa tidak dapat mentransfer ke dalam sel. Glukosa dan insulin bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat, sehingga menyebabkan berbagai jenis kerusakan jaringan, termasuk saraf mata.

6. Meningkatkan produksi kolagen.

Magnesium adalah mineral penting untuk memproduksi protein yang secara perlahan berubah menjadi kolagen. Kolagen yang terjadi secara alami oleh protein sebagian besar ditemukan di jaringan berserat seperti tendon, ligamen, kornea, tulang, usus, tulang rawan, dan pembuluh darah. Semakin banyak kolagen dalam sistem tubuh kita, maka beberapa bagian organ penting di dalam tubuh akan bisa bekerja maksimal.

7. Meringankan Fibromyalgia.

Fibromyalgia adalah suatu penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami rasa sakit di sekujur tubuh. Penyakit ini bisa dikurangi dengan banyak mengkonsumsi makanan tinggi kalsium dan megnesium. Sebuah studi yang menggunakan 24 orang dengan fibromyalgia menemukan bahwa pasien yang diberi suplemen dengan tinggi asam malat dan magnesium selama 2 bulan mengalami  rasa sakit lebih ringan. Studi lain menunjukkan kombinasi kalsium dan magnesium dapat membantu beberapa orang dengan fibromyalgia.

8. Meningkatkan kesehatan tulang.

Magnesium menjadi salah satu minereal penting untuk menjaga kepadatan tulang. Kurangnya konsumsi makanan tinggi magnesiumdapat menjadi penyebab osteoporosis. Magnesium membantu dalam regulasi kadar kalsium dalam tubuh, bersama dengan vitamin D, tembaga, dan seng. Untuk mempertahankan kepadatan tulang kita harus mencukupi kebutuhan kalsium, vitamin D, dan magnesium dari makanan atau suplemen. Tetapi lebih baik jika anda mendapatkan asupan magnesium dari makanan untuk menghindari efek samping suplemen magnesium.

Efek samping suplemen magnesium

Seiring manfaatnya yang banyak bagi kesehatan magnesium juga memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Meskipun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, tetapi jika mereka terjadi sebaiknya  mendapatkan perawatan medis.

Efek samping yang jarang terjadi:

  1. Pusing atau pingsan
  2. Pembilasan
  3. Iritasi dan nyeri
  4. Kelumpuhan otot
  5. Sulit bernafas
  6. Penglihatan kabur atau ganda
  7. Koma
  8. Mengantuk (parah)
  9. Meningkat atau menurun buang air kecil
  10. Detak jantung lambat

Selain di atas, ada efek samping magnesium yang sering terjadi tetapi tidak memerlukan perhatian medis termasuk diare. Efek samping ini biasanya akan hilang  dengan sendirinya saat tubuh dapat menyesuaikan dengan suplemen megnesium tersebut. Selain itu, saat anda berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional Anda akan diberit tahu cara mencegah atau mengurangi beberapa efek samping ini.