Campuran homogen adalah

Campuran homogen adalah campuran di mana komponen-komponen yang membentuk campuran tersebut terdistribusi secara merata di seluruh campuran. Komposisi campurannya sama. Hanya ada satu fase materi yang diamati dalam campuran homogen. Jadi, Anda tidak akan mengamati cairan dan gas atau cairan dan padatan dalam campuran yang homogen.

Campuran Homogen adalah suatu materi/zat yang terjadi atas dua zat atau lebih dengan partikel-partikel penyusun yang sulit atau tidak bisa dibedakan lagi. Pada campuran homogen ini juga biasa disebut sebagai larutan.

Campuran homogen adalah campuran yang serbasama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa. Contoh campuran homogen adalah udara. Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya. Contoh campuran heterogen lainnya adalah campuran gula atau garam dapur dengan air, air teh yang sudah disaring, Campuran homogen biasa disebut larutan. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent).

Apa itu Campuran Homogen

Campuran Homogen adalah Suatu campuran yang terbentuk antara dua Zat atau lebih dan memiliki persamaan, dengan komponen-komponen berupa Partikel Penyusun yang tidak dapat dibedakan kembali, serta Bidang Batas antara Zat tidak dapat terlihat, meskipun menggunakan bantuan Alat Mikroskop.

Campuran Homogen ini juga dapat disebut dengan nama lainnya, yaitu Larutan. Ukuran partikel-partikel yang dimiliki dalam sebuah Larutan, memiliki ukuran Diameter yang sangat kecil, yaitu Sekitar 0,000000001 m. Sehingga sangat sulit untuk dapat dilihat dengan cara yang biasa dan harus menggunakan Alat Mikroskop.

Ciri-Ciri Homogen

  • Memiliki partikel Penyusun antara yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dibedakan.
  • Memiliki persamaan Rasa.
  • Memiliki sama rata pada Warna.
  • Memiliki tingkat Konsentrasi yang sama.
  • Zat yang tercampur memiliki Perbandingan yang sama.
  • Dapat berwujud berupa Zat Padat, Gas dan Cairan.
  • Pemisahan Campuran tidak bisa dilakukan melalui proses Mekanis, tetapi dapat dilakukan melalui proses yang lebih sulit (Distilasi).

Sifat Campuran Homogen

Pada penjelasan sebelumnya campuran homogen, bahwa campuran homogen merupakan campuran dari dua zat atau lebih dimana semua zat mempunyai susunan yang seragam. Maka, antara bentuk zat satu dengan zat lainnya sulit untuk dibedakan. Sebagai contoh yang sederhana campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari yang sering disebut sebagai larutan. Seperti larutan garam yaitu campuran antara air dan garam, atau minuman ringan yang biasa kita minum.

Campuran homogen mempunyai sifat bahwa setiap komponen dari campuran homogen ini serba sama, baik dari sisi warna, rasa, sampai keperbandingannya. Contohnya adalah sesendok teh yang dilarutkan ke dalam air.

Contoh Campuran Homogen :

  • Cuka dapur
  • Udara
  • Alkohol 70%
  • Larutan garam (Campuran garam dengan air)
  • Larutan gula (campuran gula dengan air)
  • Air aki (larutan asam sulfat)

Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen

Agar Anda dapat membedakan antara campuran homogen dengan campuran heterogen, maka sebaiknya Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan campuran, seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Campuran homogen merupakan campuran yang materinya terdiri dari dua atau lebih zat bahan dalam fase yang sama. Contohnya beberapa gula yang dimasukkan ke dalam air. Kita bisa melihat bahwa gula akan larut ke dalam air secara perlahan dan gula akan menghilang. Sehingga air dan gula pun membentuk suatu zat yang baru dengan sifat yang berbeda dari zat penyusun sebelumnya yang disebut larutan gula.

Contoh Homogen Dalam Kehidupan

Pada pembahasan Sifat Homogen diatas, setiap Zat Penyusun yang berfungsi sebagai pembentukan Campuran memiliki persamaan, yaitu berupa Rasa, Warna, dan Perbandingannya. Berikut ada beberapa contoh maksud dari Campuran Homogen yang terdapat didalam kehidupan sehari-hari.

  • Contoh Antara Gas Dalam Gas. Suatu Gas dapat dilarutkan dalam bentuk-bentuk Gas lainnya, dan Suatu Gas dapat melarutkan bentuk-bentuk Gas lainnya. Contoh :  Udara merupakan campuran dalam gas lainnya, yaitu terdiri dari 21% Oksigen (O²), 78% Nitrogen (N), 1% Karbondioksida (Co²), Uap Air (H²O), Helium (He), Argon (Ar), Neon (Ne), dan Gas lainnya.
  • Contoh Antara Gas Dalam Cairan. Suatu Gas yang tercampur didalam Cairan sehingga dapat membentuk sebuah Larutan. Contoh : Minuman Bersoda merupakan campuran antara Gas dalam Cairan, yaitu terdiri dari Air (H²O), Karbondioksida (Co²), Pemanis (Natrium Siklamat, Aspartam, Cafein), Pewarna, Asam Fosfat (V), dan Lain-lainnya.
  • Contoh Antara Gas Dalam Padat. Suatu Gas yang tercampur didalam Zat Padat sehingga dapat membentuk sebuah Larutan. Contoh : Logam Paladium merupakan campuran antara Gas dalam Zat Padat, yaitu terdiri dari Nitrogen (N), Karbondioksida (Co²), dan Uap Air (H²O).
  • Contoh Antara Cairan Dalam Cairan. Suatu Cairan dapat dilarutkan dalam bentuk-bentuk Cairan lainnya, dan Suatu Cairan dapat melarutkan bentuk-bentuk Cairan lainnya. Contoh : Alkohol dengan Air (Zat Cairan yang dapat dilarutkan dalam Cairan lainnya) dan Minyak dengan Air (Zat Cairan yang tidak dapat dilarutkan dalam Cairan lainnya).

5. Contoh Antara Padat Dalam Cairan

Suatu Zat Padat dapat dilarutkan dalam Cairan, dan ada juga Zat Padat yang tidak dapat dilarutkan dalam Cairan.

Contoh :

Gula Batu dengan Air (Zat Padat yang dapat dilarutkan dalam Cairan) dan Batu dengan Air (Zat Padat yang tidak dapat dilarutkan dalam Cairan).

6. Contoh Antara Padat Dalam Padat

Suatu Zat Padat dapat dilarutkan dalam bentuk Zat Padat lainnya, sehingga dapat membentuk wujud sesuai keinginan Pembuatnya.

Baca juga