Apakah Berbagai Jenis Keterampilan Pedagogis?

Pedagogi adalah seni mengajar dengan cara agar siswa dapat memahami, mengingat, dan menerapkan pelajaran mereka.

Pedagogi dapat didefinisikan sebagai seni mengajar. Di luar sekadar memahami konten yang diajarkan, pedagogi melibatkan kemampuan menyampaikan pengetahuan dan keterampilan dengan cara yang dapat dipahami, diingat, dan diterapkan oleh siswa. Meskipun ada banyak tumpang tindih di antara keduanya, keterampilan pedagogis secara umum dapat dibagi menjadi keterampilan manajemen kelas dan keterampilan terkait konten.

Mengajar anak TK membutuhkan seperangkat keterampilan pedagogis yang berbeda dari mengajar remaja.

Setiap guru yang baik tahu bahwa kelas yang penuh dengan siswa yang tidak terkendali tidak mungkin belajar banyak. Maka, tugas utama pertama seorang guru adalah belajar mengelola perilaku di kelasnya. Serangkaian keterampilan pedagogis ini melibatkan penetapan aturan dan harapan yang jelas, karena siswa yang tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka lebih cenderung berperilaku tidak baik. Menetapkan harapan di muka membuat banyak masalah tidak muncul. Namun, ketika masalah perilaku muncul di kelas, seorang guru yang terampil mampu menanganinya dengan gangguan minimal terhadap lingkungan belajar.

Guru yang baik harus dapat menyesuaikan konten dengan kebutuhan siswa mereka.

Bidang utama keterampilan pedagogis lainnya adalah mengajar konten secara efektif. Keterampilan ini bervariasi dengan materi pelajaran dan tingkat pengajaran, karena keterampilan yang dibutuhkan untuk mengajar anak-anak taman kanak-kanak membaca secara signifikan berbeda dari yang dibutuhkan untuk mengajar siswa sekolah menengah membangun set untuk produksi teater. Terlepas dari isinya, bagaimanapun, seorang guru yang baik akan menyajikan informasi dengan cara yang secara aktif melibatkan siswa dalam materi yang mereka pelajari. Pedagogi yang baik melibatkan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menerapkan informasi itu.

Siswa yang aktif belajar cenderung tidak mengganggu.

Seorang guru juga harus mampu menyesuaikan konten dengan kebutuhan siswanya. Di kelas mana pun, tidak ada dua siswa yang memiliki pengetahuan atau keterampilan yang persis sama tentang materi pelajaran. Seorang guru yang terampil akan mampu mengantisipasi dan menanggapi kebutuhan dan tantangan belajar siswa secara individu. Ia juga akan menyajikan tugas-tugas yang sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif siswa.

Teori pengajaran pedagogis menumbuhkan rasa hormat terhadap siswa dari latar belakang etnis dan agama yang berbeda.

Kedua jenis keterampilan pedagogis ini bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik. Metode pengajaran yang menarik dan tepat membantu mengurangi masalah perilaku di kelas. Siswa yang aktif belajar cenderung tidak mengganggu. Jika materi terlalu mudah atau tidak disajikan dengan cara yang cukup menarik, siswa cenderung bosan. Sebaliknya, materi yang terlalu sulit dapat menyebabkan siswa menjadi frustasi.

Baca juga