Apa itu Hobgoblin?

Hobgoblin dapat ditemukan dalam cerita rakyat dan cerita anak-anak.

Hobgoblin adalah roh alam yang nakal, namun umumnya jinak, semacam versi mini dari peri, goblin, atau peri , tergantung pada cerita rakyat yang terlibat. Mitos dan legenda tentang hobgoblin sangat bervariasi, dengan banyak tradisi cerita rakyat memiliki versinya sendiri yang berbeda, yang terkadang bisa sedikit membingungkan. Misalnya, dalam beberapa legenda, hobgoblin dianggap berbahaya, sedangkan dalam tradisi lain, mereka dianggap sebagai pemandu yang ramah.

Istilah “hobgoblin” berasal dari bahasa Inggris “Hob,” roh alam yang mirip dengan Robin Goodfellow atau Puck. Penambahan “goblin” dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa versi roh alam ini sangat jelek, karena goblin biasanya dikaitkan dengan fitur wajah yang jelek dan bengkok. Dalam cerita rakyat Inggris, hobgoblin, seperti Hob ​​sendiri, umumnya tidak berbahaya, tetapi mereka dapat mengganggu diri mereka sendiri, karena mereka menikmati lelucon dan lelucon praktis.

Dalam legenda Jerman, hobgoblin adalah sprite yang lebih jahat, yang dapat mengganggu orang, menuntun mereka ke jalan yang salah, atau mencoba meneror mereka. Namun, hobgoblin Jerman mempertahankan perawakan yang umumnya kecil dari rekan-rekan Inggris mereka, yang seharusnya membuat mereka lebih mudah dikalahkan. Namun, ini tidak selalu terjadi, dengan beberapa dongeng yang menggambarkan hobgoblin yang benar-benar membuat orang mati, meskipun ukuran kecil dari makhluk legendaris ini.

Beberapa orang juga menggunakan “hobgoblin” dalam arti sesuatu yang abstrak yang mengilhami ketakutan, kebencian, atau ketakutan, daripada sprite atau roh alam tertentu. Dalam pengertian ini, hobgoblin seperti beruang, sesuatu yang dipandang menjengkelkan atau menjengkelkan, tetapi tidak memiliki bentuk jasmani. Misalnya, ada kutipan Emerson yang terkenal, “konsistensi yang bodoh adalah hobgoblin pikiran manusia,” yang merujuk pada pengertian kata ini.

Seperti banyak roh dan tokoh lain dalam cerita rakyat, hobgoblin telah digunakan dalam berbagai cara baik dalam fiksi sejarah dan dongeng, dan penceritaan kembali cararn dari cerita klasik. Banyak versi hobgoblin telah digunakan dalam cerita ini, sebagian berkat versi berbeda dari legenda hobgoblin, dan juga karena kebingungan dari beberapa penulis. Kebingungan lebih lanjut telah ditambahkan melalui terjemahan miskin dongeng dalam bahasa lain, di mana penerjemah tidak selalu memilih istilah yang tepat untuk menggambarkan unsur-unsur mitos dalam cerita ini. Ini semakin menambah air keruh yang mengelilingi makhluk-makhluk mitos ini.

Baca juga