Fungsi Sentriol – Pada Sel Hewan, Pada Sel Tumbuhan

Sentriol merupakan salah satu bagian yang terdapat di dalam sebuah organel sel dan fungsi sentriol sendiri sangat penting baik bagi sel hewan mau pun sel tumbuhan. Lalu apa saja ya, fungsinya? Sebelum membahas fungsinya, ada baiknya jika kita cari tahu terlebih dahulu apa itu sentriol yuk.

Sentriol Adalah?

Sentriol adalah salah satu dari bagian yang terletak di dalam organel sel, sentriol sendiri terdiri dari 2 perangkat mikrotubula dan di setiap komponennya sentriol ini terdiri dari 9 mikrotubula.

Di dalam bentuk yang sama ada sekitar 3 tabung mau pun silinder yang terbentuk atas tubulin serta sebagian besar sel sentriol ini bisa kamu temukan di dalam sel eukariotik. Perangkat sentriol tersebut tersusun dengan cara saling berhadapan dan membentuk sudut yang tegak lurus.

Sel sentriol ini mempunyai fungsi di dalam pembelahan yang terjadi di sebuah sel serta di dalam pembentukan sillim dan flagella. Selain itu sel sentriol ini merupakan perkembangan dari sentrosom yakni sebagai pusat sel yang berada di daerah sitoplasma yang letaknya berdampingan dengan inti sel atau nukleus.Fungsi Sentriol – Pada Sel Hewan, Pada Sel Tumbuhan

Sentriol ini bisa kamu temukan di dalam gamet jantan charophytes, bryophytes, tumbuhan berpembuluh tanpa biji, sikas dan juga ginko. Namun sentriol tidak akan dapat kamu temukan di dalam tumbuhan berpembuluh yang mempunyai biji, berbunga dan juga jamur.

Sentriol pada Sel Tumbuhan

Salah satu ciri dari tumbuhan yang memiliki sentriol mau pun yang tidak, dapat kamu lihat pada strukturnya yang berbeda hal ini dikarenakan kutub sel sel tanaman yang lebih luas apabila dibandingkan dengan sel sel hewan sehingga hal tersebut akan dapat memungkinkan adanya organel seluler yang didefinisikan untuk bisa bertindak sebagai titik fokus yang terdapat di beberapa poros tanaman spindle yang terdelokalisasi di dalam sedemikian rupa sehingga poros tersebut nyaris sempit dari seluruh poros dan kutub sel tumbuhan yang luas dan lebih menyebar ini mempunyai banyak sekali kandungan mokrotubulus di dalamnya.

Sentriol pada Hewan Sel

Sentrosom yang terdapat pada sel hewan ini memiliki kandungan dua struktur yang mempunyai bentuk barel yang biasa disebut dengan sentril yang membantu di dalam organisme gelendong mitosis yang ada di dalam penyelesaian sitokinesis.

Sentriol ini sendiri biasanya dibutuhkan di dalam pembentukan gelendong mitosis dan merupakan bagian yang cukup penting dari sentrosom dan juga terlibat di dalam proses pengorganisiran mikrotubulus di dalam sitoplasma, posisi dari sentriol ini lah yang akan menentukan posisi inti dan juga memainkan peran yang sangat penting di dalam pengaturan tata ruang sel.

Fungsi sentriol

Sentriol sendiri memiliki banyak sekali fungsi baik bagi sel hewan mau pun bagi sel tumbuhan dan berikut ini adalah fungsi yang dimiliki oleh sentriol.

  • Berfungsi untuk membentuk tiang mitosis yang ada pada sel sel hewan tinggi.
  • Berfungsi sebagai pusat pengorganisasian mikrotubula yang menjadi peristiwa penting di dalam proses seluler utama yaitu pembelahan sel serta pembentukan flagella.
  • Duplikat dari pasangan sentriol di dalam sel dan dua pasang yang melakukan migrasi ke ujung sel memiliki tugas untuk mengatur gelendong mitosis yang terjadi selama transisi G1 atau S dari tahap interface yang akan membuat sentriol yang ada agar bisa melepaskan diri satu sama lainnya.
  • Pada setiap sentriol akan memunculkan sentriol yang baru dan memiliki bentuk agar tetap erat dan juga melekat di setiap sentriol lama dan memiliki bentuk yang memanjang selama fase S dan G2.
  • Pada saat tahap profase pasangan sentriol akan mulai untuk bergerak menuju arah yang saling berlawanan dari sel dan akan berusaha untuk membentuk spindle secara bersamaan.
  • Migrasi dan juga perubahan posisi sentriol juga dapat menentukan orientasi poros yang akan dapat mempengaruhi lampiran serat spindle kromosom.
  • Serat spindle ini memiliki tanggung jawab untuk melakukan segresi pada kromosom yang ada di dalam sel anak.
  • Di setiap akhir siklus sel mempunyai dua sentriol yang satu sentriolnya merupakan ibu sedangkan yang lainnya merupakan sentriol yang baru terbentuk.
  • Setelah melalui proses pemisahan maka akan dilakukan oleh para sentriol yang kemudian akan menentukan posisi inti dan juga memberikan pengaruh pada organisasi seluler yang memiliki letak pada sel anak yang baru terbentuk.
  • Fungsi sentriol yang lainnya juga dapat menghasilkan flagella mau pun silia.
  • Sentriol juga bertugas untuk menumbuhkan serat pada ekor sperma.
  • Disfungsi dari sentrosom juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pengembangan kanker tertentu.

Struktur sentriol

Sentrosom berisi sentriol di dalam sel. Juga dikenal sebagai pusat pengatur mikrotubulus, sentrosom adalah organel. Ia memiliki sepasang sentriol. Sentriol biasanya memiliki sembilan bundel mikrotubulus, yang merupakan tabung berongga yang membentuk organel, tersusun dalam sebuah cincin. Namun, beberapa spesies memiliki kurang dari sembilan bundel. Mikrotubulus berjalan paralel satu sama lain. Satu bundel memiliki satu set tiga mikrotubulus, yang terbuat dari protein yang disebut tubulin.

Terletak di dekat pusat sel atau nukleus, kedua sentriol biasanya bersebelahan. Namun, mereka cenderung berorientasi pada sudut yang tepat satu sama lain. Terkadang Anda mungkin melihat mereka dilabeli sebagai sentriol ibu dan anak. Secara umum, sentriol terlihat seperti silinder kecil berongga. Sayangnya, Anda tidak dapat melihatnya sampai sel siap untuk memulai pembelahan.

Selain sentriol, sentromer mengandung bahan pericentriolar (PCM). Ini adalah massa protein, yang mengelilingi dua sentriol. Para peneliti percaya bahwa sentriol mampu mengatur protein.

Struktur sentriol
Struktur sentriol

Apa bedanya Sentriol dan Sentromer?

Sentriol dan sentromer tidak sama. Sentromer adalah daerah pada kromosom yang memungkinkan perlekatan dari mikrotubulus dari sentriol. Ketika Anda melihat gambar kromosom, sentromer muncul sebagai area terbatas di tengah. Di wilayah ini, Anda dapat menemukan kromatin khusus. Sentromer memainkan peran penting dalam pemisahan kromatid selama pembelahan sel. Penting untuk dicatat bahwa meskipun sebagian besar buku pelajaran biologi menunjukkan sentromer di tengah kromosom, posisinya dapat bervariasi. Beberapa sentromer berada di tengah, sementara yang lain lebih dekat ke ujung.

Cilia dan Flagella

Anda juga dapat melihat sentriol di ujung basal flagela dan silia, yang merupakan juluran yang keluar dari sel. Inilah sebabnya mengapa mereka kadang-kadang disebut badan basal. Mikrotubulus dalam sentriol membentuk flagel atau silium. Cilia dan flagella dirancang untuk membantu sel bergerak atau membantunya mengendalikan zat di sekitarnya.

Ketika sentriol bergerak ke pinggiran sel, mereka dapat mengatur dan membentuk silia dan flagela. Silia cenderung terdiri dari banyak proyeksi kecil. Mereka mungkin terlihat seperti rambut kecil yang menutupi sel. Beberapa contoh silia adalah proyeksi pada permukaan jaringan trakea mamalia. Di sisi lain, flagela berbeda dan hanya memiliki satu proyeksi panjang. Ini sering terlihat seperti ekor. Salah satu contoh sel dengan flagel adalah sel sperma mamalia.

Kebanyakan silia dan flagela eukariotik memiliki struktur internal yang sama yang terbuat dari mikrotubulus. Mereka disebut mikrotubulus doublet dan diatur dalam mode sembilan ditambah dua. Sembilan mikrotubulus doublet, terdiri dari dua buah, lingkaran dua mikrotubulus bagian dalam.

Sel Yang Memiliki Sentriol

Hanya sel-sel hewan yang memiliki sentriol, sehingga bakteri, jamur, dan alga tidak memilikinya. Beberapa tumbuhan tingkat rendah memiliki sentriol, tetapi tumbuhan tingkat tinggi tidak. Secara umum, tanaman tingkat rendah termasuk lumut daun, lumut sejati dan lumut hati karena mereka tidak memiliki sistem pembuluh angkut. Di sisi lain, tumbuhan tingkat tinggi memiliki sistem ini dan termasuk semak, pohon dan bunga.

Bagaimana sobat baca, sudah tahu kan, apa saja fungsi sentriol dan perannya pada sel tumbuhan mau pun sel hewan, semoga pembahasan ini dapat memberikan ilmu pengetahuan tambahan untuk kalian semua.

Baca juga