Apa yang dilakukan Manajer Program?

Pria dengan tangan di pinggul

Seorang manajer program mengkoordinasikan, mengelola, dan memelihara berbagai inisiatif atau program untuk sebuah organisasi untuk mengoptimalkan keluaran organisasi. Manajer program paling sering ditemukan di industri teknologi. Dalam industri ini, program mengacu pada perangkat lunak, dan merupakan bagian dari deskripsi pekerjaan manajer program untuk memastikan bahwa semua spesifikasi baru untuk perangkat lunak disertakan dalam rilis terbaru. Memiliki manajer teknis yang kompeten adalah kunci bagi perusahaan perangkat lunak yang menciptakan produk yang andal dan efektif. Manajemen program membutuhkan pengalaman bertahun-tahun dan latar belakang pendidikan yang kuat, termasuk sertifikasi.

Di industri selain teknologi, seperti industri manufaktur , profesional ini sering terlihat menyulap beberapa program yang berbeda pada suatu waktu. Program tersebut dapat mencakup mempelopori inisiatif desain produk baru, memilih dan memperoleh jenis mesin yang dibutuhkan untuk produk, mengomunikasikan perubahan apa pun pada proses di berbagai departemen manufaktur, dan membantu tim pengembangan produk dalam tugas baru. Dengan cara ini, seorang manajer program dapat dianggap sebagai seseorang yang mengelola program atau produk, bukan karyawan.

Perusahaan dalam industri teknologi selalu mencari manajer program yang berpengalaman. Bahkan program perangkat lunak lokal yang paling berdampak rendah sekalipun memerlukan banyak perencanaan dan persiapan agar berhasil. Manajer program mengambil tugas besar mengatur tahapan proyek dan menetapkan tenggat waktu untuk setiap tahap penyelesaian. Agar sebuah perangkat lunak dapat dipasarkan, banyak faktor yang harus ada sebelumnya. Dari menugaskan spesialis hingga memetakan dokumentasi dan spesifikasi produk hingga bertukar pikiran tentang desain maksud pengguna (UI) yang lebih baik, seorang manajer program harus mengandalkan keterampilan komunikasinya yang sangat baik, pengetahuan luas tentang semua departemen perusahaan, dan kebutuhan klien atau pasar.

Manajer program teratas memiliki pengalaman 5-10 tahun di lapangan dan di industrinya masing-masing. Mereka biasanya harus memiliki gelar sarjana dari universitas atau perguruan tinggi terakreditasi. Selain itu, banyak perusahaan sekarang mengharuskan manajer program memiliki gelar Master of Business Administration ( MBA ) untuk melengkapi pengalaman masa lalu mereka. Gelar MBA sangat berguna dalam melatih calon manajer program tentang cara menjalankan proses dengan paling efektif, menghemat waktu dan uang perusahaan yang berharga.

Mendapatkan sertifikasi manajer program sangat penting untuk maju lebih jauh di bidang ini. Banyak manajer program mengambil kelas untuk mempersiapkan mereka menghadapi ujian sertifikasi Project Management Professional (PMP®). Ujian ini dan sertifikasinya diberikan oleh Project Management Institute, sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk melatih program dan manajer proyek dunia.