Apa saja tahapan perjalanan hidup dalam sosiologi?

Apa saja tahapan perjalanan hidup dalam sosiologi?

Empat tahap perjalanan hidup adalah masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia tua. Sosialisasi berlanjut di semua tahap ini.

Kapan sosialisasi dimulai dan diakhiri?

Sosialisasi adalah proses belajar yang dimulai segera setelah lahir. Anak usia dini merupakan masa sosialisasi yang paling intens dan krusial. Saat itulah kita memperoleh bahasa dan mempelajari dasar-dasar budaya kita. Itu juga ketika sebagian besar kepribadian kita terbentuk.

Manakah agen sosialisasi utama yang terkait dengan apa yang disebut sebagai tahap sosialisasi primer?

Sosialisasi primer terjadi ketika seorang anak mempelajari sikap, nilai, dan tindakan yang sesuai dengan individu sebagai anggota budaya tertentu. Hal ini terutama dipengaruhi oleh keluarga dekat dan teman-teman.

Tanpa sosialisasi, budaya masyarakat akan menjadi tidak stabil dan akhirnya musnah karena anggotanya mati. Seorang ahli teori konflik mungkin berpendapat bahwa sosialisasi mereproduksi ketidaksetaraan dari generasi ke generasi dengan menyampaikan harapan dan norma yang berbeda kepada mereka yang memiliki karakteristik sosial yang berbeda.

Tanpa sosialisasi, individu tidak dapat mengembangkan kecerdasan, dan tidak pernah belajar bagaimana melakukan fungsi dasar sehari-hari. Anak harus mengetahui nilai-nilai, kepercayaan, dan norma-norma budaya sekitarnya, sehingga mereka akan dapat mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.

Seperti apa masalah dengan keterampilan sosial

  • Bicara terlalu banyak.
  • Tidak mengerti sarkasme.
  • Berbagi informasi dengan cara yang tidak pantas.
  • Ambil hal-hal metafora secara harfiah, seperti “Saya sangat marah sehingga saya bisa berteriak”
  • Tidak mengenali ketika orang terlihat atau terdengar kesal.
  • Jadilah pendengar yang buruk.
  • Mengatakan hal-hal yang tidak pantas.
  • Tidak menunggu giliran untuk berbicara.

Baca juga