Apa Itu Transaksi Antar Perusahaan?

Apa Itu Transaksi Antar Perusahaan?

Pengusaha mengacungkan jempol

Transaksi antar perusahaan adalah semua jenis transaksi bisnis yang terjadi antara dua atau lebih perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut mungkin memiliki beberapa jenis afiliasi, seperti dimiliki oleh perusahaan induk yang sama dengan tetap mempertahankan identitas mereka sendiri, atau mungkin ada hubungan pembeli/pemasok di antara keduanya. Aktivitas jenis ini tidak boleh disamakan dengan transaksi intraperusahaan yang melibatkan penyelesaian tugas antara dua atau lebih unit yang merupakan bagian dari operasi yang sama.

Salah satu contoh yang lebih umum dari transaksi antar perusahaan adalah penjualan barang atau jasa oleh pemasok kepada pembeli. Misalnya, sebuah perusahaan yang memproduksi furnitur taman dapat membuat kesepakatan dengan pengecer untuk memasok meja, kursi taman, dan kursi malas di luar ruangan ke gerai pengecer untuk dijual kepada masyarakat umum. Karena kesepakatan disusun sedemikian rupa sehingga pengecer membeli furnitur rumput dari pemasok, transaksi melibatkan kebutuhan untuk menyelesaikan transaksi dengan pembuatan faktur yang disajikan setelah pengiriman, dan dengan syarat pembayaran yang disepakati kedua belah pihak adalah wajar. .

Dua anak perusahaan dari perusahaan induk juga dapat terlibat dalam aktivitas yang secara tepat disebut sebagai transaksi antar perusahaan. Jika hal ini terjadi, salah satu perusahaan melakukan pemesanan dengan yang lain, ditagih secara langsung, dan membayar pembelian dari dana yang dialokasikan oleh entitas pembelian. Induk, sementara menjadi faktor penghubung antara kedua perusahaan, tidak terlibat langsung dalam proses pemesanan dan juga tidak terlibat dalam pembayaran pesanan. Jika transaksi dilakukan melalui perusahaan induk dan bukan secara independen oleh dua perusahaan yang terlibat, maka transaksi tersebut akan dianggap intraperusahaan daripada antarperusahaan.

Transaksi grup afiliasi juga sering digolongkan sebagai transaksi antar perusahaan. Pendekatan ini terkadang membantu konsorsium bisnis yang menegosiasikan tarif diskon khusus atas nama keanggotaan mereka. Dalam hal ini, konsorsium atau kelompok berusaha mengamankan barang dan jasa dari vendor berdasarkan daya beli kolektif anggota. Biasanya, anggota tersebut akan membuat akun langsung dengan pemasok dan ditagih langsung oleh pemasok tersebut. Manfaat transaksi antar perusahaan dalam skenario ini adalah bahwa perusahaan anggota memiliki akses ke penetapan harga yang tidak dapat dijamin secara individual, sambil tetap bertanggung jawab untuk berinteraksi langsung dengan vendor atau pemasok tanpa bergantung pada konsorsium untuk memproses pembayaran atau memesan.