Apa itu Pemrosesan Paralel?

Pemrosesan paralel adalah pemrosesan simultan dari tugas yang sama pada dua atau lebih mikroprosesor untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat. Sumber daya komputer dapat mencakup satu komputer dengan beberapa prosesor, atau sejumlah komputer yang terhubung oleh jaringan, atau kombinasi keduanya. Prosesor mengakses data melalui memori bersama . Beberapa sistem pemrosesan paralel superkomputer memiliki ratusan ribu mikroprosesor.

Department store besar sering membuka banyak konter untuk mempercepat transaksi pelanggan, contoh pemrosesan paralel.

Dengan bantuan pemrosesan paralel, sejumlah komputasi dapat dilakukan sekaligus, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek. Ini sangat berguna dalam proyek-proyek yang memerlukan perhitungan kompleks, seperti pecaralan cuaca dan efek khusus digital. Mari kita ambil contoh kehidupan nyata untuk memahami kemanjuran jenis pemrosesan ini.

Jika pusat perbelanjaan yang sibuk hanya memiliki satu konter kas, pelanggan akan membentuk satu antrian, dan menunggu giliran. Jika ada dua konter kas, tugas dapat dibagi secara efektif. Pelanggan akan membentuk dua antrian dan akan dilayani dua kali lebih cepat. Ini adalah contoh di mana pemrosesan paralel adalah solusi yang efektif.

Dengan bantuan pemrosesan paralel, masalah ilmiah yang sangat rumit yang sebaliknya sangat sulit untuk dipecahkan dapat diselesaikan secara efektif. Komputasi paralel dapat digunakan secara efektif untuk tugas-tugas yang melibatkan sejumlah besar perhitungan, memiliki batasan waktu dan dapat dibagi menjadi beberapa tugas yang lebih kecil.

Pemrosesan paralel sangat bermanfaat di bidang-bidang seperti cuaca dan iklim, reaksi kimia dan nuklir, eksplorasi minyak, pengukuran data seismik, teknologi ruang angkasa, sirkuit elektronik, genom manusia, kedokteran, grafik canggih dan realitas virtual, dan proses manufaktur.

Kemungkinan besar, paralelisme adalah masa depan komputasi. Secara keseluruhan, implementasi komputasi paralel yang sukses melibatkan dua tantangan:

  • Tugas harus terstruktur sedemikian rupa sehingga dapat dieksekusi pada saat yang sama
  • Urutan tugas yang harus dijalankan satu demi satu harus dipertahankan

Baca juga