Apa itu Analisis Biaya Transaksi?

Apa itu Analisis Biaya Transaksi?

Pengusaha wanita berbicara di ponsel

Analisis biaya transaksi (TCA) adalah proses perdagangan di mana biaya transaksi diukur dan dibandingkan dengan hasil lainnya. Ini sering digunakan untuk menentukan metode perdagangan yang paling hemat biaya dan nilai terbaik dengan memeriksa biaya eksplisit, seperti komisi dan biaya, dan biaya implisit, seperti biaya peluang dan perubahan harga. Analisis biaya transaksi sering dihitung oleh berbagai perusahaan menggunakan algoritme untuk menentukan area biaya tertentu dalam upaya mengendalikan biaya perdagangan.

Salah satu kegunaan utama dari analisis biaya transaksi adalah kemampuannya untuk mengumpulkan data tentang biaya eksplisit dan implisit. Biaya eksplisit mengacu pada biaya di muka yang terkait dengan perdagangan, yang mencakup komisi perdagangan yang dibayarkan kepada pialang, biaya pencarian untuk menemukan investasi yang tepat, dan biaya hukum untuk menegakkan berbagai kebijakan. Biaya ini sering tersedia untuk dianalisis karena datanya cukup mudah.

Biaya implisit, bagaimanapun, melibatkan biaya tambahan jika terjadi perubahan harga saham atau biaya peluang yang terjadi selama praktik perdagangan yang berbeda. Biaya ini lebih sulit untuk diperkirakan karena mencakup lebih banyak informasi tidak langsung. Misalnya, jika seorang investor melewatkan peluang perdagangan yang baik karena komitmen keuangan atau waktu lainnya, dia akan mengeluarkan biaya implisit.

Analisis biaya transaksi dapat memperkirakan biaya eksplisit dan implisit melalui strategi komputasi yang kompleks, dengan mempertimbangkan berbagai sumber biaya bagi investor. Hal ini biasanya dilakukan dengan membandingkan jumlah yang akan terjadi seandainya transaksi diproses secara instan serta jumlah yang benar-benar terjadi, termasuk biaya dan komisi tambahan. Selisih antara kedua nilai tersebut disebut sebagai slippage.

Tingkat slippage yang lebih tinggi meningkatkan biaya keseluruhan yang dialami oleh investor. Pada gilirannya, ini dapat mengurangi pengembalian dan jumlah uang yang dapat diinvestasikan kembali oleh investor, menciptakan efek negatif secara keseluruhan. Terutama ketika bunga majemuk digunakan, biaya kecil yang dikeluarkan pada satu titik waktu sering kali dapat berdampak pada keuangan masa depan dengan tingkat yang lebih besar.

Banyak investor akan mempercayai analisis biaya transaksi untuk membantu mereka menentukan pilihan investasi terbaik dengan jumlah slippage paling sedikit. Mereka tidak hanya akan lebih menyadari biaya implisit dan eksplisit, mereka juga akan dapat memaksimalkan pengembalian investasi mereka. Ini juga memungkinkan individu untuk menemukan sumber biaya terbesar dalam sistem perdagangan tertentu, apakah itu biaya komisi langsung atau biaya peluang tidak langsung.