Apa Genre Puisi yang Berbeda?

Alexander Pope menghasilkan karya puitis yang ditulis dalam bait berima.

Puisi pertama yang pernah ditulis sebelum Alkitab. Sayangnya, karya-karya awal ini diturunkan dari mulut ke mulut atau ditorehkan pada kulit pohon dan daun, sehingga tidak ada contoh puisi yang bertahan. Sejak itu, banyak genre dan subgenre puisi berkembang. Beberapa genre puisi yang paling populer adalah epik, soneta , bait, limerick , dan haiku .

Sebuah puisi epik umumnya merupakan narasi panjang tentang sosok mistis dan heroik. Beberapa genre puisi bergantung pada rima dan ritme, sedangkan puisi epik sering ditulis dalam bentuk prosa . Epic of Gilgamesh adalah puisi yang ditulis paling awal yang selamat. Diperkirakan bahwa puisi ini ditulis di Sumeria antara 2750 dan 2500 SM. Epik Gilgames menceritakan petualangan seorang raja kuno dan bertahan karena ditulis di atas lempengan tanah liat.

Lord Byron sering menulis soneta.

Soneta adalah puisi berirama yang memiliki rima di akhir setiap kalimat dan terdiri dari 14 baris. Soneta pertama muncul sekitar 1200 M Soneta berkembang menjadi standar 14 baris saat ini setelah Francesco Petrarch membuat format itu populer. Banyak penyair terkenal lainnya memasukkan bentuk soneta dalam puisi mereka, termasuk Elizabeth Barrett Browning, William Wordsworth, Dante Alighieri, Lord Byron , dan William Shakespeare .

William Wordsworth menulis beberapa soneta terkenal.

Kuplet terdiri dari dua baris yang biasanya diakhiri dengan rima. Terkadang beberapa bait digabungkan menjadi satu bait dalam sebuah puisi. William Shakespeare mengakhiri sebagian besar sonetanya dengan bait berima. Geoffrey Chaucer, John Dryden, dan Alexander Pope juga menghasilkan karya-karya terkenal yang ditulis dalam bait berima.

Limerick muncul pada tahun 1300-an dan biasanya dalam bentuk sajak anak-anak yang ditulis untuk anak-anak. Sebuah limerick memiliki skema sajak dan ritme yang sangat ketat yang membuatnya menjadi format populer untuk humor dan bahkan subjek mesum. Limerick selalu memiliki lima baris. Baris pertama, kedua, dan kelima selalu berima, sedangkan baris ketiga dan keempat berima.

Francesco Petrarca menciptakan bentuk soneta yang banyak digunakan saat ini.

William Shakespeare menulis beberapa pantun, tetapi penulis pantun yang paling produktif adalah Edward Lear. -Nya Kitab Omong kosong , yang diterbitkan pada abad ke-19, membuat salah satu pantun jenaka yang paling genre puisi populer. Buku itu dipenuhi dengan puisi-puisi lucu yang tidak senonoh seperti kebanyakan pantun, dan puisi-puisinya menjadi populer di segala usia.

Shakespeare menulis banyak soneta, yang sebagian besar berakhir dengan bait berima.

Haiku adalah satu-satunya genre puisi populer yang berasal dari Jepang. Bentuk puisi ini biasanya tidak berima. Sebuah puisi haiku terdiri dari tiga baris pendek yang berisi total 17 suku kata. Baris pertama haiku memiliki tepat lima suku kata; baris kedua, tujuh suku kata; dan yang ketiga, lima suku kata.

Baca juga