Apa Artinya Redux?

Kata “redux” berasal dari kata kerja Latin reducere, yang berarti “untuk memimpin kembali.” Ini digunakan terutama sebagai kata sifat , dan biasanya memodifikasi kata benda yang mengikutinya.

Redux pertama kali muncul sebagai istilah sastra sebelum menjadi umum diadopsi untuk menggambarkan berbagai disiplin ilmu.

Sebagai deskriptor, itu berarti sesuatu telah dihidupkan kembali, dipulihkan, atau dibuat ulang. Ini dapat digunakan di sejumlah bidang, termasuk musik, seni, dan teknologi. Redux dapat berarti sesuatu telah diperiksa ulang, dikerjakan ulang, dibuat lebih baik, dibuat lebih relevan, atau diberikan peningkatan kepentingan. Hal ini terutama berlaku bila digunakan dalam seni.

Sejarah dan Penggunaan

Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1662 di Astraea Redux karya John Dryden, diikuti oleh Phineas Redux karya Anthony Tollope pada tahun 1873. Baru-baru ini, istilah tersebut memasuki penggunaan percakapan yang lebih umum setelah rilis Rabbit Redux karya John Updike pada tahun 1970.

Dalam musik, “redux” mungkin identik dengan “remaster” atau bahkan “re-mix;” segala jenis peningkatan atau pengubahan materi asli berada di bawah payung redux.

Sementara kata tersebut dapat digunakan secara harfiah untuk menunjukkan peningkatan pada aslinya, itu juga memiliki penggunaan sarkastik sekunder, menyiratkan bahwa hal itu sendiri telah diulang tanpa perbaikan pada aslinya. Salah satu contoh penggunaan ini adalah “redux kebijakan perusahaan” – dalam pengertian ini, ia menyampaikan rasa déjà vu, dan bukan dengan cara yang baik.

Ini adalah istilah yang maknanya harus disimpulkan dari nada suara dan konteks penggunaannya.

Bagian dari Pidato yang Dapat Diperdebatkan

“Redux” biasanya digunakan sebagai kata sifat yang memodifikasi kata benda. Berbeda dari banyak kata sifat bahasa Inggris lainnya, itu biasanya muncul setelah kata benda dalam sebuah kalimat. Ini mirip dengan kata sifat lain dari kelasnya, seperti “remix”.

Banyak orang juga menggunakan kata “redux” untuk menggambarkan semacam kelahiran kembali atau periode awal.

Etimologi rakyat menunjukkan bahwa itu adalah kombinasi dari “redo” dan “remix”, mengingat kesamaan maknanya. Meskipun ini tidak akurat mengingat dokumentasi historis dari etimologi kata tersebut, kesamaannya dengan dua kata lainnya mungkin telah membantunya mempertahankan daya tahan dalam bahasa sehari-hari kita.

Dalam penggunaan yang lebih baru, kata tersebut telah diadaptasi menjadi kata benda dan kata kerja. Sebagai kata benda, biasanya dapat berdiri sebagai sinonim untuk “do-over” atau “redo” (misalnya, “redux dari tadi malam”). Penggunaannya sebagai kata kerja kurang umum, dan mengikuti bentuk kata benda lain yang mendapatkan “verbed”, artinya dapat mengambil bentuk verbal dan partisipatif standar dengan sufiks normal (misalnya, “reduxed” sebagai past participle).

Tahukah kamu?

  • Redux terus berkembang sebagai sebuah kata dan dapat diterima digunakan baik sebagai kata sifat maupun kata benda – bahkan dapat menggambarkan kata kerja.
  • Pernah menjadi istilah yang jarang digunakan, kata “redux” banyak ditemukan di media dan referensi budaya populer.
  • Pergeseran besar dalam kehidupan seseorang juga dapat disebut sebagai “redux”, terutama jika itu membawa mereka kembali ke sesuatu dari masa lalu mereka.

Redux dalam Budaya Populer

Pembuat film menggunakan istilah “redux” untuk menyoroti fakta bahwa mereka menafsirkan karya yang sudah ada.

Kata “redux” telah menjadi sangat populer dalam film dan musik. Francis Coppola menggunakan istilah itu untuk memberi judul perilisan ulang Apocalypse Now yang menyertakan materi yang telah dihapus dari versi aslinya yang dirilis, serta pengeditan tambahan. Beberapa musisi dan produser musik akan menjelaskan apa yang biasanya dianggap sebagai remix menggunakan istilah tersebut juga.

“Redux” terkadang dapat digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan perasaan déjà vu yang tidak nyaman.

Saat ini, banyak orang yang akrab dengan istilah tersebut karena popularitas video game Metro 2033 Redux, serta wadah negara sumber terbuka eponymous untuk aplikasi JavaScript. Penggunaan lain dari kata tersebut belakangan ini adalah di Exodus Redux, sebuah add-on untuk perangkat lunak pemutar media sumber terbuka Kodi, yang legalitasnya dipertanyakan.

“Redux” terus tumbuh dalam popularitas sebagai istilah untuk menggambarkan cara membawa sesuatu kembali, apakah itu karya musik, novel, atau bahkan diri seseorang.

Redux dalam Ilmu Komputer

Redux juga merupakan nama penampung status yang dapat diprediksi untuk aplikasi JavaScript. Ini paling sering dikaitkan dengan React.js, tetapi juga dapat digunakan dengan kerangka kerja atau pustaka JavaScript lainnya. Penggemar teknologi memperhatikan prediktabilitasnya, serta menunjukkan kemudahan dalam penggunaan di area lain seperti debugging, pengujian, rendering sisi server, dan pemeliharaan keseluruhannya.

Baca juga