Apa Artinya “Merugi”?

Seseorang yang terkejut oleh suatu peristiwa dapat digambarkan sebagai “kehilangan kata-kata.”

idiom “pada kerugian” digunakan untuk berarti bahwa seseorang tidak tahu bagaimana menanggapi sesuatu. Hal ini paling klasik terlihat dalam frasa “kehilangan kata-kata,” yang menunjukkan bahwa seseorang tidak dapat memikirkan apa pun untuk dikatakan. Anda mungkin mendengar atau melihat idiom bahasa Inggris yang umum digunakan dalam beberapa cara, dan beberapa orang menganggapnya sebagai klise yang harus dihindari karena begitu sering digunakan.

Dalam arti “kehilangan kata-kata,” idiom ini biasanya berarti bahwa seseorang tidak dapat memberikan tanggapan verbal yang memadai terhadap komentar atau peristiwa. Misalnya, seseorang yang terkejut atau terkejut mungkin tidak tahu harus berkata apa, seperti halnya seseorang yang terkejut oleh suatu peristiwa. Orang juga dapat menggunakan idiom ini untuk menunjukkan bahwa mereka tidak memahami sesuatu, seperti dalam “Saya kehilangan kata-kata setelah komentar terakhirnya.”

Orang kadang-kadang menggunakan ungkapan itu dengan cara yang agak menghina, untuk menunjukkan bahwa seseorang mengatakan sesuatu yang sangat konyol atau menyinggung sehingga mereka yang hadir kehilangan kata-kata. Mereka juga dapat menggunakan idiom untuk menggambarkan situasi emosional di mana mereka tidak benar-benar yakin bagaimana harus bersikap. Banyak orang, misalnya, menemukan diri mereka dalam situasi ini ketika mendekati orang-orang di pemakaman atau upacara peringatan, karena mereka merasa bahwa ungkapan-ungkapan seperti “maaf atas kehilanganmu” adalah basi atau tidak berarti karena terlalu sering digunakan.

Secara umum, seseorang bisa kehilangan respons secara umum, bukan hanya kata-kata. Setelah sebuah film berakhir dengan cara yang mengejutkan, misalnya, penonton mungkin tidak tahu bagaimana harus merespons. Demikian juga, pengunjuk rasa mungkin merasa seperti ini setelah pawai, tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan sekarang setelah mereka mencapai tujuan mereka.

Istilah ini juga digunakan dalam arti yang sedikit berbeda di dunia keuangan, untuk membahas situasi di mana seseorang mengalami kerugian finansial. Secara klasik, ini digunakan dalam frasa seperti “Saya menjual aset saya dengan kerugian karena saya khawatir pasar akan memburuk.” Ketika seseorang membeli atau menjual dalam keadaan merugi, itu berarti dia mengalami kerugian dalam prosesnya, sehingga orang biasanya hanya memulai usaha seperti itu karena mereka takut akan kerugian yang lebih besar jika mereka tidak bertindak cepat.

Baca juga