Apa Artinya “Cocok untuk Seorang Raja”?

Sebuah tongkat kerajaan memiliki kualitas luar biasa “cocok untuk seorang raja.”

“Fit for a king” adalah ungkapan bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan segala sesuatu yang memiliki kualitas luar biasa. Ungkapan tersebut mendapatkan maknanya dari fakta bahwa apa pun yang dianggap cocok untuk diterima oleh seorang raja harus tanpa cacat yang mencolok. Ungkapan ini berasal sekitar abad ke-18 ketika pemerintah banyak negara masih diperintah oleh keluarga kerajaan. Dalam derivasi cararnnya, frasa “cocok untuk seorang raja” sering digunakan untuk menggambarkan makanan, mungkin karena raja sering kali menjadi penerima pesta mewah untuk menghormati mereka.

Menggunakan idiom saat berbicara adalah cara bagi seseorang untuk menambahkan warna dan ekspresi pada deskripsi yang mungkin membosankan. Idiom-idiom ini mengambil maknanya tidak begitu banyak dari arti harfiah kata-kata mereka, melainkan dari penggunaan yang telah diterima dalam budaya. Makna kiasan mungkin berasal dari ucapan literal, tetapi biasanya berkembang menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Salah satu idiom yang bertahan selama ratusan tahun adalah ungkapan “cocok untuk seorang raja.”

Sederhananya, apa pun yang dijelaskan dengan cara ini harus benar-benar luar biasa atau luar biasa. Sebagai contoh, makanan yang sangat mewah dapat digambarkan dengan cara ini. Seseorang mungkin berkata, “Saya benar-benar harus mengatakan bahwa makanan yang saya makan di restoran itu cocok untuk seorang raja.” Ada sedikit berlebihan yang terlibat di sini, karena makanan di restoran kemungkinan tidak bisa menandingi pesta raja pada umumnya. Berlebihan seperti itu membuat ekspresi idiomatik ini menjadi dewasa penuh warna.

Makanan mungkin merupakan contoh paling umum dari frasa ini yang digunakan, tetapi sebenarnya dapat digunakan untuk menggambarkan sejumlah kejadian luar biasa. Misalnya, pertimbangkan kalimat, “Itu adalah satu tempat tidur yang menakjubkan; menurut saya itu cocok untuk seorang raja.” Ungkapan itu sering berkonotasi dengan kemewahan tertentu yang sering diasosiasikan orang biasa dengan royalti. Dengan demikian, frasa tersebut dapat menggambarkan apa pun yang naik ke ketinggian yang dimuliakan di benak mereka yang melakukan penggambaran.

Ungkapan ini mendapatkan makna dan asalnya dari fakta bahwa raja biasanya menerima yang terbaik dari segala sesuatu saat mereka memerintah. Sementara keluarga kerajaan lebih jarang memerintah di zaman cararn – dan seringkali hanya memiliki kekuatan simbolis – aura yang mengelilingi royalti semacam itu masih terasa sangat kuat di masyarakat. Selama ini masalahnya, kemungkinan frasa tidak akan pernah ketinggalan zaman.

Baca juga