Apa Artinya “Blow Your Top”?

“Blow your top” mengacu pada seseorang yang kehilangan kesabaran.

“Blow your top” adalah ekspresi idiomatik warna-warni yang digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang sangat marah dan akan atau sudah kehilangan kesabaran. Penggambaran yang berhubungan dengan kehilangan kesabaran berfokus pada penglihatan bagian atas kepala seseorang yang benar-benar lepas, karena penumpukan tekanan internal yang disebabkan oleh kemarahan. Biasanya, istilah tersebut dicadangkan untuk digunakan ketika peristiwa atau subjek tertentu mengilhami perasaan negatif yang sangat dalam, membuatnya lebih sulit untuk tetap tenang dan logis dalam hal bagaimana situasi didekati.

Mendorong seseorang untuk berhenti sebelum “Anda meledakkan atasan Anda” dapat menenangkan mereka.

Tidak seperti beberapa idiom lain yang digunakan dalam present tense saja, tidak jarang “blow your top” digunakan tidak hanya sebagai sesuatu yang sedang terjadi sekarang tetapi juga sesuatu yang mungkin akan terjadi dalam waktu dekat. Misalnya, seseorang mungkin mencoba menenangkan seseorang yang jelas-jelas akan kehilangan kesabarannya dengan mendorong mereka untuk menjauh sebelum “Anda meledakkan diri Anda”. Dalam penggunaan pepatah ini, idenya adalah untuk mencegah apa yang kemungkinan besar akan menjadi peristiwa yang sangat negatif terjadi dengan mendesak jarak sementara dari masalah yang menyebabkan begitu banyak kesusahan. Setelah individu yang mengalami kemarahan yang ekstrim memiliki kesempatan untuk mendapatkan kembali ketenangan, mungkin saja untuk mengatasi masalah mendasar dengan pandangan yang lebih seimbang dan bekerja menuju solusi yang adil bagi semua orang yang bersangkutan.

Kesulitan mengendalikan amarah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Di lain waktu, “blow your top” mengacu pada sesuatu yang terjadi saat ini juga. Ketika ini terjadi, individu yang kehilangan kesabaran sedang dalam proses mengekspresikan kemarahan yang besar, dengan ekspresi tersebut termasuk pelepasan komentar verbal yang mungkin atau mungkin tidak logis atau bahkan dapat dimengerti. Dalam beberapa kasus, pelepasan kemarahan juga dapat mencakup beberapa jenis aktivitas fisik seperti melempar gelas ke perapian atau melempar kursi ke seberang ruangan. Jika dibiarkan, pelepasan kemarahan ini dapat berubah menjadi lebih ganas yang mengarah pada pertengkaran fisik antara dua individu atau lebih.

Terlepas dari gambar lucu yang kadang-kadang dikaitkan dengan meniup, idiom biasanya mengacu pada situasi yang sama sekali tidak lucu. Kemarahan yang berlebihan jarang menyelesaikan masalah apa pun dan bahkan mungkin hanya memperburuk keadaan. Karena alasan ini, menemukan cara untuk tidak meledak-ledak, tetapi menyalurkan kemarahan itu ke dalam proses yang lebih konstruktif sering kali merupakan cara yang lebih baik untuk menghadapi situasi tersebut.

Baca juga