Efek Samping Capsaicin Topikal

Capsaicin — bahan aktif dalam cabai — terkadang digunakan untuk membantu meredakan jenis nyeri tertentu. Saat dioleskan ke kulit (secara topikal), capsaicin untuk sementara memblokir cara tubuh Anda menafsirkan pesan rasa sakit.

Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat meredakan nyeri untuk berbagai artritis dan kondisi terkait muskuloskeletal, termasuk ketegangan otot dan keseleo, fibromyalgia, sakit kepala, nyeri sendi, dan neuropati diabetik.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa menggunakan capsaicin dapat membantu memperbaiki gejala psoriasis dan meredakan nyeri kerusakan saraf akibat kondisi seperti herpes zoster dan HIV.

Penting untuk memahami cara menggunakan capsaicin dengan benar dan apa yang diharapkan karena hal itu berpotensi memicu efek samping yang umum dan langka. Bagi kebanyakan orang, setelah aplikasi, capsaicin memicu sensasi kesemutan, hangat atau dingin yang awalnya mengiritasi area tersebut sebelum meredakan rasa sakit.

Secara umum, sebaiknya tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai segala bentuk capsaicin untuk memastikannya sesuai dengan kondisi khusus Anda.

Oleh Cristina Mutchler
Cristina Mutchler adalah jurnalis pemenang penghargaan dengan pengalaman lebih dari satu dekade di media nasional, dengan spesialisasi konten kesehatan dan kebugaran.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan