Bagaimana Kokain Mempengaruhi Sistem Kardiovaskular

Kokain, salah satu obat terlarang yang paling umum digunakan, dapat menyebabkan efek toksik, termasuk kejadian kardiovaskular yang berbahaya. Kokain meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kekuatan kontraksi jantung, yang dapat meningkatkan risiko masalah jantung tertentu.

Kondisi kardiovaskular yang terkait dengan penggunaan kokain meliputi:

  • Serangan jantung
  • Diseksi aorta
  • Aneurisma arteri koroner
  • Miokarditis dan kardiomiopati
  • Aritmia jantung
  • Stroke

Penggunaan kokain dapat menghasilkan berbagai masalah kardiovaskular yang berpotensi menimbulkan bencana, yang mungkin tiba-tiba dan parah atau dapat menjadi jangka panjang. Lebih buruk lagi, masalah ini dapat terjadi bahkan pada orang yang paparan kokainnya terbatas pada penggunaan rekreasi sesekali.

Efek Jantung Kokain

Kokain adalah obat yang menghambat pengambilan kembali norepinefrin di neuron di seluruh tubuh. Norepinefrin adalah neurotransmitter yang kuat di dalam sistem saraf simpatis, dan ketika reuptake-nya dihambat, aktivitas saraf simpatis menjadi sangat berlebihan dan berkepanjangan.

Oleh Richard N. Fogoros, MD
Richard N. F ogoros, MD, adalah pensiunan profesor kedokteran dan bersertifikat dewan di bidang penyakit dalam, kardiologi klinis, dan elektrofisiologi klinis.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan