Apa itu Reseptor

Reseptor adalah organisme, alat, mesin, atau orang yang menerima rangsangan, energi, sinyal, atau pesan.

Reseptor berasal dari bahasa latin verba resipere yang terdiri dari prefiks re yang menunjukkan pengulangan, verba capere yang artinya menangkap dan sufiks -toro -sor yang mengacu pada benda atau orang yang melakukan suatu tindakan.

Reseptor merupakan sesuatu yang menerima. Peralatan penerima, misalnya, dapat menangkap sinyal listrik atau elektromagnetik untuk penerimaan telegram, komunikasi telepon, radio atau televisi. Motor penerima, di sisi lain, adalah yang menerima energi dari generator untuk beroperasi.

Sinyal lain yang dapat diterima penerima adalah nirkabel, seperti penerima audio bluetooth, yang menerima sinyal dari ponsel dan mengirimkannya, melalui perangkat keluaran yang terhubung dengannya, suara atau musik.

Reseptor juga bisa berupa institusi, seperti bank. Bank penerima digunakan dalam konteks transfer kawat, di mana bank penerima adalah yang menerima uang yang ditransfer.

Reseptor dalam biologi

Dalam biologi, reseptor adalah setiap struktur dalam tubuh yang menerima rangsangan yang memicu respons.

Reseptor sensorik, misalnya, adalah ujung saraf yang mendeteksi perubahan fisik dan kimiawi di lingkungan melalui organ sensorik, yang juga disebut indera.

Reseptor dalam farmakologi

Dalam farmakologi atau kimia, reseptor adalah struktur sel yang menerima zat hormon, racun, obat atau neurotransmiter untuk memicu respons yang diharapkan.

Reseptor dan emitor

Dalam komunikasi, penerima dan pengirim adalah dua elemen komunikasi. Penerima adalah orang yang menerima pesan dan pengirim adalah orang yang mengirimkannya.

Baca juga