Apa itu Piramida makanan

Piramida makanan, disebut juga piramida nutrisi, merupakan acuan grafik jumlah kelompok makanan berbeda yang harus kita konsumsi setiap hari agar tetap sehat.

Dalam nutrisi, piramida makanan adalah acuan pada proporsi yang dibutuhkan tubuh kita untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Asupan harian 55% karbohidrat, 30% lemak dan 15% protein, vitamin, mineral dan serat dianjurkan.

Piramida makanan hanyalah sebuah referensi grafis, karena jumlah konsumsi yang ideal akan bergantung pada usia, berat badan, tinggi badan, bentuk tubuh dan aktivitas fisik yang dilakukan oleh masing-masing individu.

Piramida makanan dan bagian-bagiannya

Piramida makanan berisi proporsi yang ditunjukkan untuk 5 atau 6 kelompok makanan yang dibagi menjadi berikut ini:

  • Makanan berbahan dasar biji-bijian: mereka adalah dasar piramida dan menyediakan karbohidrat yang diperlukan untuk energi harian agar tubuh berfungsi dengan baik. Kelompok ini meliputi nasi, adonan, roti, jagung, dan tortilla. Dianjurkan untuk makan antara 6 hingga 11 porsi setiap hari.
  • Buah-buahan dan sayuran: mereka berada di tingkat kedua dari piramida dan menyediakan bagi tubuh serat, vitamin dan mineral yang diperlukan. Dianjurkan untuk mengonsumsi 2 hingga 3 porsi buah-buahan dan 3 hingga 5 porsi sayuran per hari.
  • Produk susu dan turunannya: mereka adalah sumber vitamin, fosfor dan kalsium yang diperlukan untuk regenerasi dan penguatan tulang dan otot. Dianjurkan untuk mengonsumsi antara 2 hingga 3 porsi setiap hari.
  • Daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan: mengandung asam amino esensial untuk membuat protein kita sendiri dan memperkuat sistem kekebalan kita. Dianjurkan untuk makan 2 porsi setiap hari.
  • Lemak, minyak dan gula: membentuk tingkat terakhir dari piramida dan dianjurkan untuk makan 1 porsi setiap hari.

Piramida makanan vegan

Piramida makanan vegan ditandai dengan tidak adanya kelompok makanan yang berasal dari hewan, oleh karena itu baik sumber vitamin, fosfor dan kalsium yang diperoleh dari kelompok produk susu, serta protein dan asam amino dari kelompok daging harus diganti. , ikan dan telur. Beberapa perbedaan dalam piramida makanan vegan dalam hubungannya dengan kelompok makanan adalah:

Di tingkat ketiga adalah makanan kaya kalsium yang akan menggantikan kelompok produk susu dan turunannya. Dianjurkan untuk mengonsumsi antara 5 dan 8 porsi, karena dilengkapi dengan kelompok sayuran dan buah-buahan tingkat kedua. Di antara makanan yang menyediakan kalsium yang kita miliki, misalnya:

  • sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan brokoli
  • susu kedelai,
  • wijen,
  • buah ara kering, dll.

Pada tingkat keempat, daging digantikan oleh turunan polong-polongan atau legum yang menyediakan protein dan mineral dalam jumlah yang diperlukan untuk makanan yang sehat. Asupan 2 hingga 3 porsi makanan sehari-hari seperti buncis, kacang polong, buncis, tahu, kacang tanah, kacang kedelai dan biji-bijian dianjurkan.

Terakhir, Anda harus rutin mengonsumsi minyak esensial. Dalam pola makan vegan, penting untuk menjaga asupan vitamin B12 dan asam lemak Omega-3. Vitamin B12 ditemukan dalam konsentrat ragi dan sayuran. Omega-3, di sisi lain, dapat diperoleh melalui minyak rami, kanola, dan kenari.