Contoh Perubahan Kimia dan Fisika

Contoh Perubahan Kimia dan Fisika

Apakah Anda bingung tentang perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika dan bagaimana membedakannya? Singkatnya, perubahan kimia menghasilkan zat baru, sedangkan perubahan fisik tidak. Suatu bahan dapat berubah bentuk atau rupa saat mengalami perubahan fisika, tetapi tidak ada reaksi kimia yang terjadi dan tidak ada senyawa baru yang diproduksi.

Perubahan kimia dihasilkan dari reaksi kimia, sedangkan perubahan fisika adalah ketika materi berubah bentuk tetapi bukan identitas kimia. Contoh perubahan kimia adalah membakar, memasak, berkarat, dan membusuk. Contoh perubahan fisika adalah merebus, meleleh, membekukan, dan merobek-robek. Seringkali, perubahan fisik dapat dibatalkan, jika energi dimasukkan. Satu-satunya cara untuk membalikkan perubahan kimia adalah melalui reaksi kimia lainnya.

Contoh Perubahan Kimia

Senyawa baru (produk) dihasilkan dari perubahan kimia ketika atom-atom mengatur ulang diri untuk membentuk ikatan kimia baru.

  1. Membakar kayu
  2. Susu asam
  3. Mencampur asam dan basa
  4. Mencerna makanan
  5. Memasak telur
  6. Panaskan gula untuk membentuk karamel
  7. Memanggang kue
  8. Karat besi

Contoh Perubahan Fisika

Tidak ada spesimen kimia baru yang terbentuk dalam perubahan fisika. Mengubah keadaan zat murni antara fase padat, cair, dan gas semua materi adalah perubahan fisika karena identitas materi tidak berubah.

  1. Meremas selembar kertas aluminium
  2. Mencairnya es batu
  3. Menuang perak dalam cetakan
  4. Memecah botol
  5. Air mendidih
  6. Alkohol menguap
  7. Kertas robek
  8. Sublimasi es kering menjadi uap karbon dioksida

Bagaimana Mengenalinya Apakah Itu Perubahan Fisika atau Kimia?

Cari indikasi bahwa perubahan kimia terjadi. Reaksi kimia melepaskan atau menyerap panas atau energi lain atau dapat menghasilkan gas, bau, warna atau suara. Jika Anda tidak melihat indikasi ini, perubahan fisika mungkin terjadi. Sadarilah perubahan fisik dapat menghasilkan perubahan dramatis dalam penampilan suatu zat. Ini tidak berarti reaksi kimia terjadi.

16 Contoh Perubahan Kimia dan Fisika

Dalam beberapa kasus, mungkin sulit untuk mengetahui apakah perubahan kimia atau fisik terjadi. Misalnya, ketika Anda melarutkan gula dalam air, perubahan fisik terjadi. Bentuk gula berubah, tetapi secara kimiawi tetap sama (molekul sukrosa). Namun, ketika Anda melarutkan garam dalam air, garam terdisosiasi menjadi ion-ionnya (dari NaCl menjadi Na + dan Cl-) sehingga terjadi perubahan kimia. Dalam kedua kasus, padatan putih larut ke dalam cairan bening dan dalam kedua kasus, Anda dapat memulihkan bahan awal dengan menghilangkan air, namun prosesnya tidak sama.