Pengertian Nasionalisme, Islamisme dan Komunisme

Dari sekian banyak ideologi, berikut ini akan disampaikan pengertian ideologi Nasionalisme, Islamisme, dan Komunisme menurut beberapa tokoh yang mudah-mudahan dapat menjadi tambahan pengetahuan dan wawasan bagi kita. semoga bermanfaat…!

Nasionalisme

Louis Sneyder

Nasionalisme adalah suatu hasil perbaduan faktor-faktor politis, ekonomi, sosial dan intelektual pada suatu taraf di bidang sejarah.

 Joseph Ernest Renan

Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari sekelompok manusia yang memiliki kemauan untuk bersatu karena dorongan faktor kemauan dan kebutuhan psikis manusia individual yang mau bersatu. Karena itu ia termasuk aliran nasionalisme yang didasarkan pada faktor kemanusiaan

Otto Bauer

Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari sekelompok manusia yang mempunyai persamaan perangai dan tingkah laku dalam memperjuangkan persatuan dan nasib yang sama. Ia juga berpendapat bahwa timbulnya nasionalisme karena faktor kemanusiaan.

Hans Kohn

Nasionalisme timbul karena perpaduan dari politik, ekonomi, sosial,dan budaya. Nasionalisme sebagai suatu paham menuntut kesetiaan yang tinggi dari rakyatnya. Bangsa adalah sumber dari semua tenaga, kebudayaan, kreatifitas, dan kesejahteraan ekonomi.

Islamisme

Dari berbagai ideology yang ada sampai saat ini , baik yang masih dipakai ataupun tidak lagi diterapkan. Berbagai ideologi yang pernah ada dari yang kuno hingga modern diantaranya : komunisme, liberalism,kapitalisme, fasisme,sosialisme, anarkisme, demokrasi Islam, demokrasi Kristen, demokrasi Sosial, feminism, gaullisme,Luxemburgisme, nazisme,Islamisme,Komutarianisme, konservatisme,maonisme,nasionalisme, Pancasil, Stalinisme,marxisme dan Neoliberalisme.

Saya lebih akan memaparkan mengenai Ideologi Islam atau ISLAMISME. Alasannya karena Ideogi ini dari zaman Rasulullah hingga kini masih ada dan diterapkan sejumlah Negara Besar didunia. Serta ideologi ini DIJAMIN keutuhannya oleh ALLAH SWT hingga akhir zaman.

Ideologi Islam (al-’islamiyya) adalah sistem politik yang berdasar akidah agama Islam. istilah dan definisi ideologi Islam mempunyai istilah dan definisi yang berbeda-beda di antara para pemikir terkemuka Islam.

Islam dilahirkan dari proses berfikir yang menghasilkan keyakinan yang teguh terhadap keberadaan (wujud) Allah sebagai Sang Pencipta dan Pengatur Kehidupan, alam semesta dan seluruh isinya, termasuk manusia. Darinya lahir keyakinan akan keadilan dan kekuasaan Allah Yang Maha Tahu dan Maha Pengatur, Allah telah mewahyukan aturan hidup, yaitu syariat Islam yang sempurna dan diperuntukkan bagi manusia. Syariat Islam tersebut bersumber pada Al Qur’an dan Al Hadist. Dari keyakinan ini tumbuhlah keyakinan akan adanya rasul dari golongan manusia, yang menuntun dan mengajarkan manusia untuk mentaati penciptanya, dan meyakini akan adanya hari perjumpaan dengan Allah SWT. Aturan hidup yang dimaksud merupakan aturan hidup yang bersumber dari wahyu Allah. Aturan ini mengatur berbagai cara hidup manusia yang berlaku dimana saja dan kapan saja, tidak terikat ruang dan waktu. Dari peraturan yang mengikat individu ataupun masyarakat dan bahkan sistem kenegaraan. Seluruhnya ada diatur dalam Islam.

Komunisme

Marx dan Engels

Komunisme adalah sebuah aliran berfikir berlandaskan kepada atheisme, yang menjadikan material sebagai asas segala-galanya. Ditafsirkannya sejarah berdasarkan pertarungan kelas dan faktor ekonomi.

Tan Malaka

Komunisme adalah jalan hidup dan metode untuk memperbaiki dunia.

B. Taylor

Pada tahun 1871, lebih dari seratus tahun yang lalu, dalam bukunya primitive culture, komunisme adalah sebuah ideology atau kepercayaan.