Apa itu Konfrontasi dan fungsinya

Konfrontasi adalah tindakan dan hasil dari menghadapi: membuat dua individu membuat pernyataan pada satu waktu, atau membuat pernyataan di depan satu sama lain, untuk membandingkan pernyataan dan menemukan kebenaran tentang suatu subjek. Kata kerja konfrontasi juga bisa berarti membuat perbandingan melihat persamaan dan perbedaan, serta saling berhadapan.

Konfrontasi sering terjadi dalam hukum acara. Tujuannya adalah untuk mengklarifikasi isu-isu yang kontradiktif, seringkali dimotivasi oleh pernyataan dari mereka yang terlibat dalam proses tersebut.

Secara umum, konfrontasi berfungsi sebagai alat pembuktian yang melengkapi tes lainnya. Konfrontasi dapat terjadi antara terdakwa dan penuduh atau antara saksi, misalnya. Nilai konfrontasi ditentukan oleh juri, pengadilan atau hakim.

Perhatikan bahwa, dalam kasus-kasus tertentu, konfrontasi tidak mengklarifikasi suatu masalah, tetapi membuat kontradiksi menjadi lebih nyata. Dari konfrontasi dapat diketahui bahwa seseorang telah memberikan kesaksian palsu.

Ambil kasus investigasi pembunuhan. Seorang saksi mata mengatakan bahwa pada saat kejahatan terjadi, dia melihat tersangka di tempat kejadian, berjalan dengan tas di tangannya. Di sisi lain, terdakwa mendalilkan bahwa saat itu ia sedang tidur di rumah. Melalui konfrontasi antara keduanya, hakim akan mencoba menentukan siapa yang benar dan siapa yang berbohong.

Baca juga