Keratin adalah

Keratin adalah protein yang banyak terdapat dalam sel epitel. Keratin melindungi sel-sel epitel dari kerusakan atau stres. Keratin juga hadir dalam pelengkap seperti bulu, rambut dan kuku, tanduk, cakar dan kuku hewan. Keratin adalah bahan struktural yang membuat kulit manusia. Keratin adalah keluarga dari protein skleroprotein. Keratin merupakan materi dasar penyusun lapisan kulit manusia. Keratin juga merupakan materi dasar penyusun rambut dan kuku. Keratin monomer saling terikat dan membentuk filamen intermediat yang liat tidak dapat larut dan membentuk jaringan yang keras yang ditemukan pada reptil, burung, amfibi, dan mamalia. Satu-satunya unsur biologi yang diketahui mempengaruhi kekuatan lapisan keratin adalah kitin.

1. Keratin Merupakan Protein Dasar Pembentuk Rambut

Keratin adalah protein alami yang ada pada rambut, kuku, dan gigi. Keratin pada rambut berperan untuk menjaga rambut tetap sehat dan berkilau. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi protein alami dalam tubuh ini akan berkurang. Selain itu, gaya hidup juga memengaruhi kadar keratin yang diproduksi tubuh. Polusi, paparan sinar matahari, penggunaan hair dryer dan catok, hingga penggunaan zat kimia pada pewarnaan rambut dapat menyebabkan produksi keratin berkurang. Untuk itu, tak ada salahnya memberikan asupan keratin dari luar melalui produk-produk khusus

2. Kerap Digunakan untuk Smoothing Treatment

Manfaat lain yang ditawarkan keratin adalah membuat rambut tampak lebih lurus. Secara alamiah, orang yang memiliki rambut lurus memiliki kadar protein alami lebih tinggi dibanding pemilik rambut keriting. Tidak heran, keratin juga kerap dimanfaatkan dalam proses smoothing. Metode smoothing menggunakan jenis protein ini dikenal juga dengan istilah keratin treatment. Saat ini, keratin treatment semakin digemari sebagai metode pelurusan rambut, karena bisa membuat rambut lurus sekaligus tetap terlihat lembut dan lebih berkilau.

3. Bermanfaat Memberi Lapisan Perlindungan Pada Rambut

Untuk mendapatkan rambut yang sehat dan berkilau, protein alami pada rambut harus tetap terjaga. Sebab, 90 persen komponen rambut terdiri dari keratin dan protein satu ini berperan memberi lapisan perlindungan pada rambut. Apabila kekurangan keratin, kerusakan pada rambut akan semakin mudah terjadi. Misalnya seperti rambut kering, mudah patah, dan kusam. Untuk melindungi rambut dari risiko kerusakan, penggunaan shampoo dan kondisioner yang mengandung keratin penting untuk dilakukan.

4. Dampak Positif dan Negatif Keratin Treatment Salon Terhadap Rambut

Karena memiliki banyak manfaat bagi rambut, tidak heran jika banyak salon menawarkan keratin treatment untuk memperbaiki kerusakan maupun merawat rambut. Salah satu treatment yang menggunakan protein alami ini adalah teknik pelurusan rambut, baik smoothing maupun rebonding. Namun, kendati bisa membuat rambut lebih halus, treatment di salon tak dapat dipungkiri juga memiliki beberapa dampak negatif. Hal ini karena penggunaan bahan-bahan kimia yang sering masih sering dilibatkan. Bagi Kamu yang melakukan perawatan keratin di salon, ada baiknya pelajari dulu kelebihan dan kekurangan yang mungkin terjadi.

5. Perawatan Keratin yang Lebih Aman Dengan Harga Terjangkau

Melakukan perawatan keratin di salon mungkin memang sangat menarik bagi kaum wanita. Bagaimana tidak, bayang-bayang rambut lurus dan halus sudah menanti di depan mata. Meski begitu, sebagian di antara Kamu mungkin masih ragu melakukannya karena khawatir dampak negatif yang mungkin mengikuti. Tak hanya itu, keratin treatment di salon juga memerlukan biaya yang tak sedikit. Namun tak perlu khawatir, karena kini Kamu bisa melakukan perawatan keratin yang lebih aman dan mudah di rumah.

Apa itu perawatan keratin rambut?

Keratin adalah protein alami yang terdapat dirambut. Tak hanya di rambut, keratin juga terdapat di gigi dan kuku. Keratin inilah yang berperan untuk menjaga kesehatan rambut Anda.

Namun, seiring bertambahnya usia dan seringnya rambut Anda terpapar styling tools juga zat kimia, maka jumlah keratin pada rambut akan berkurang. Bahkan bisa hilang seutuhnya apabila rambut sudah pernah di-bleaching. Perawatan ini memiliki fungsi untuk memperbaiki rambut yang rusak dan membuat rambut tampak lebih berkilau serta mudah untuk diatur.

Mengapa memilih perawatan rambut keratin?

Perawatan rambut keratin akan membuat Anda mendapatkan rambut yang mudah diatur. Jadi Anda tidak memerlukan produk rambut berbahan kimia seperti hair spray untuk menata rambut. Anda juga tidak perlu menata rambut Anda menggunakan alat pelurus rambut karena rambut Anda akan terlihat lebih lurus setelah melakukan perawatan ini.

Proses perawatan keratin rambut dengan menggunakan keratin buatan akan membuat rambut jadi lembut, tidak kering seperti proses pelurusan berbasis bahan kimia lainnya. Selain itu, lapisan keratin juga berfungsi melindungi batang rambut, rambut Anda akan terhindar dari matahari dan polusi yang bisa menyebabkan kutikula rambut rusak.

Proses perawatan keratin rambut

Perawatan keratin rambut dilakukan dengan mengaplikasikan cairan keratin mulai dari kulit kepala hingga batang rambut. Tentunya sebelum melakukan perawatan ini, rambut dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu, biarkan cairan keratin meresap di rambut Anda sekitar 20 menit.

Kemudian rambut dikeringkan dan dilakukan proses pelurusan rambut dengan menggunakan alat pemanas besi. Perawatan ini memerlukan waktu sekitar 90 menit atau disesuaikan dengan seberapa panjang rambut Anda.

Setelah selesai melakukan perawatan ini, Anda tidak diperbolehkan mencuci rambut selama tiga sampai empat hari. Sebab hal ini dapat mencegah keratin untuk menyerap dan bekerja optimal. Sebaiknya Anda konsultasikan dulu dengan ahlinya sebelum Anda mencoba melakukan perawatan ini.

Hampir semua jenis rambut bisa melakukan perawatan ini. Tapi jika Anda memiliki helaian rambut yang tipis dan halus, sebaiknya menghindari perawatan ini karena akan membuat rambut Anda terlihat lepek.

Berapa lama perawatan keratin rambut akan bertahan?

Perawatan rambut ini akan bertahan sekitar dua setengah bulan. Memang lebih singkat dibandingkan proses pelurusan rambut berbahan kimia lainnya, tetapi perawatan keratin rambut ini diklaim lebih aman untuk rambut Anda.

Adakah efek samping perawatan keratin rambut?

Sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan ahli kulit sebelum Anda melakukan perawatan ini, jika Anda memilki psoriasis atau dermatitis seboroik.

Anda mungkin pernah mendengar tentang formaldehid di produk keratin salon. Formaldehid telah dikaitkan dengan masalah kesehatan, terutama bagi orang-orang yang rutin bekerja dengannya. Perhatian kesehatan tentang formaldehida dalam produk keratin adalah tentang pekerja salon, bukan orang yang mendapatkan perawatan rambut keratin.

Berapa banyak formaldehid yang ada dalam produk ini? Tentu berbeda-beda, tergantung jenis produknya.  Dilansir dari situs kesehatan WebMD, sebagian besar perusahaan yang mengeluarkan produk perawatan keratin menggunakan tingkat yang aman. Tetapi bagian yang jadi masalah dan di mana perawatan ini mendapat menjadi buruk adalah jika salon mencampur produk tersebut dengan lebih banyak formaldehid.

Baca juga