7 Kerugian dan Keuntungan Gunung Berapi

7 Kerugian dan Keuntungan Gunung Berapi

Dampak akibat terjadinya gunung berapi baik kecil maupun besar sebenarnya sebagian warga negara Indonesia pernah merasakannya. Hal tersebut dikarenakan banyaknya gunung berapi yang ada di Indonesia, sehingga kerugian dan keuntungan akibat gunung berapi meletus telah dirasakannya. Gunung api yang meletus dapat mendatangkan kerugian dan keuntungan bagi kehidupan di muka bumi ini. Berikut ini keuntungan dan kerugian bencana gunung meletus.

1 . Kerugian gunung berapi

Letusan gunung berapi dengan berbagai material yang disemburkannya dapat menimbulkan korban jiwa dan harta. Berikut ini bentuk kerugiannya.

  • Benda-benda yang berwujud padat baik dalam ukuran besar atau kecil serta pasir vulkanik dapat merusak bangunan rumah, jembatan, dan ladang maupun sawah penduduk.
  • Abu vulkanik yang bertaburan di angkasa dapat mengganggu penerbangan karena pemandangan menjadi gelap. Selain itu abu vulkanik akan menimbun tanaman pertanian dan perkebunan, yang mengakibatkan gagal panen.
  • Aliran lava (aliran magma ke permukaan bumi yang suhunya sangat tinggi) dan lahar panas (lumpur panas yang merupakan campuran antara lava dan air yang berasal dari danau kawah) dapat merusak apa saja yang dilaluinya.
  • Aliran lahar dingin (lumpur yang berasal dari endapan lava/lahar yang mengalir karena tertimpa hujan) menyebabkan terjadinya banjir lahar, sungai menjadi dangkal dan memusnahkan apa saja yang dilaluinya.
  • Awan panas yang bergerak sangat cepat dapat menewaskan penduduk serta hewan dan tumbuhan yang dilewatinya.
  • Gas beracun akibat letusan gunung berapi sewaktu-waktu dapat meng- ancam penduduk yang tinggal atau berada di daerah sekitar gunung.
  • Letusan gunung berapi yang terjadi di laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang pasang yang merusak (seperti letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda).

2 . Keuntungan gunung berapi

a. Letusan gunung berapi dapat menyuburkan tanah.

1) Abu vulkanik yang menutupi daerah pertanian setelah jangka waktu satu atau dua tahun akan menambah kesuburan tanah untuk jangka waktu berpuluh tahun.
2) Tanah hancuran bahan vulkanik banyak mengandung unsur hara yang dapat menyuburkan tanah.

b. Gunung berapi merupakan daerah penangkap hujan yang baik.

c. Terdapat bahan galian yang berharga.

1) Pada masa gunung aktif : belerang, batu apung, traso, batu bangunan.
2) Pada saat gunung beristirahat : besi, emas, perak, timah, marmer, dan logam lainnya.

Untuk mengurangi jumlah korban jiwa dan harta benda ketika terjadi gunung meletus, diperlukan berbagai upaya penanggulangan. Berikut ini beberapa upaya penanggulangan gunung meletus.

1 . Adanya peringatan dini mengenai akan terjadinya gunung meletus.
2 . Masyarakat mendapat cukup informasi tentang gunung berapi.
3 . Daerah rawan letusan tidak dijadikan lahan pemukiman.
4 . Pembentukan pusat bantuan secara profesional dan terlatih.
5 . Tersedia lahan pengungsian yang jauh dari letusan gunung api.