Pengertian Gaya Elektrostatika

Pengertian Gaya Elektrostatika

Gaya elektrostatik, yang juga disebut gaya Coulomb atau interaksi Coulomb, didefinisikan sebagai daya tarik atau tolak partikel yang berbeda dan bahan yang didasarkan pada biaya listrik mereka. gaya elektrostatik adalah salah satu bentuk yang paling dasar dari kekuatan yang digunakan dalam ilmu fisika, dan ditemukan oleh seorang fisikawan Perancis bernama Charles-Augustin de Coulomb pada 1700-an.

Gaya elektrostatik adalah fenomena yang dihasilkan dari bergerak lambat atau muatan listrik stasioner. Hal ini dipelajari dalam disiplin ilmu yang dikenal sebagai elektrostatika oleh para peneliti menganalisis interaksi elektromagnetik.

Secara khusus, gaya elektrostatik adalah reaksi fisik yang memegang bersama medan elektromagnetik yang diciptakan oleh partikel subatomik, seperti elektron dan proton. Agar gaya elektrostatik untuk tetap kohesif, partikel-partikel ini harus independen mempertahankan biaya baik positif dan negatif dan bereaksi satu sama lain sesuai.

Menurut hukum fisika , ada empat gaya fundamental yang menggambarkan reaksi dari partikel, salah satu yang dianggap gaya elektromagnetik , yang menghasilkan gaya elektrostatik dalam kondisi tertentu.

Gaya elektrostatik antara elektron dan proton adalah salah satu kekuatan terkuat di alam semesta, bahkan lebih kuat daripada gravitasi . Sebuah hidrogen atom, yang hanya berisi satu elektron dan satu proton , memiliki kekuatan fundamental gravitasi menjaga bersama-sama. Namun, setiap partikel subatomik dapat mengembangkan gaya elektrostatik juga, yang menjadi lebih kuat. Dalam fisika, hukum menyatakan bahwa besarnya gaya harus diberikan antara partikel yang 10 24 lebih kuat dari gravitasi sederhana. Setiap atom di alam semesta dalam keadaan alami mengandung bahkan jumlah proton dan elektron, menciptakan kehadiran yang kuat dari gaya elektrostatik.

Sebagai dua permukaan bersentuhan satu sama lain, pertukaran biaya terjadi, sehingga dalam pengembangan kekuatan elektrostatik. Ketika resistensi hadir di salah satu bahan-bahan ini, biaya elektrostatik yang lebih jelas untuk pengamat. Bahan resistif mempertahankan muatan elektrostatik untuk jangka waktu yang lebih lama hingga biaya menjadi dinetralkan, seperti dengan kejutan statis.

hukum Coulomb  mendefinisikan teori dasar tentang gaya elektrostatik tarik dalam ilmu elektrostatika . Didirikan pada tahun 1780-an oleh seorang Perancis fisikawan bernama Charles Augustin de Coulomb. Dia memanfaatkan teori dasar elektromagnetik untuk menentukan rumus dan persamaan yang mendefinisikan kekuatan elektromagnetik dan elektrostatik.

Hukum coloumb dapat ditulis :

“Besar Gaya Interaksi(tolak menolak/tarik menarik) antara dua buah muatan berbanding lurus dengan besar muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan”.

Dengan:

F = Gaya interaksi (N)
k = konstanta coulomb (9.10Nm^2/C^2)
q = muatan listrik (C)
r = jarak antara kedua muatan listrik (m)