Apa yang dicapai Jenderal William T Sherman pada tahun 1864?

Apa yang dicapai Jenderal William T Sherman pada tahun 1864?

William Tecumseh Sherman, (lahir 8 Februari 1820, Lancaster, Ohio, AS—meninggal 14 Februari 1891, New York, New York), jenderal Perang Saudara Amerika dan arsitek utama perang cararn. Dia memimpin pasukan Union dalam menghancurkan kampanye melalui Selatan, berbaris melalui Georgia dan Carolina (1864-1865).

Apa yang terjadi pada Jenderal Sherman setelah Perang Saudara?

Setelah perang, Sherman tetap berada di militer dan akhirnya naik pangkat menjadi jenderal penuh, menjabat sebagai panglima tertinggi angkatan darat dari tahun 1869 hingga 1883. Dipuji karena gagasan revolusionernya tentang “perang total”, William T. Sherman meninggal pada tahun 1891.

Apa nilai-nilai yang diungkapkan dalam pidato pengukuhan kedua Lincoln?

Pidato Pelantikan Kedua Presiden Abraham Lincoln (1865) Pada tanggal 4 Maret 1865, dalam pidato pelantikannya yang kedua, Presiden Abraham Lincoln berbicara tentang saling memaafkan, Utara dan Selatan, menegaskan bahwa keberanian sejati suatu bangsa terletak pada kapasitasnya untuk amal. Lincoln memimpin krisis bangsa yang paling mengerikan.

Perangkat retoris apa yang digunakan di Gettysburg Address?

“Gettysburg Address” oleh Abraham Lincoln luar biasa melalui penggunaan perangkat retoris seperti kiasan, antitesis, dan tricolon.

Perangkat retorika apa yang digunakan Abraham Lincoln?

anafora

Apa efek retoris dari singkatnya Lincoln?

Pidato memiliki dampak yang terjadi karena pilihan kata, gaya penyampaian Lincoln yang lambat dan disengaja, dan kemampuannya untuk menargetkan nada dan suasana hati audiens pada kesempatan itu.

Apa paralelisme dalam bahasa kiasan?

Paralelisme adalah majas yang dua atau lebih unsur kalimat (atau rangkaian kalimat) memiliki struktur gramatikal yang sama. Unsur-unsur “paralel” ini dapat digunakan untuk mengintensifkan ritme bahasa, atau untuk membuat perbandingan, menekankan, atau menguraikan suatu gagasan.

Apa saja majas dan contohnya?

Dalam bahasa Eropa, kiasan umumnya diklasifikasikan dalam lima kategori utama: (1) kiasan kemiripan atau hubungan (misalnya, simile, metafora, kenning, kesombongan, paralelisme, personifikasi, metonimi, synecdoche, dan eufemisme); (2) figur yang menekankan atau meremehkan (misalnya, hiperbola, litotes.

Baca juga