Apa saja jenis-jenis alat pancing?

Pancing biasanya dirancang untuk jenis memancing tertentu.

Jenis alat pancing mungkin hampir sama banyaknya dengan jumlah ikan, tetapi salah satu cara untuk merinci pilihannya adalah dengan mempertimbangkan di mana pengguna akan memancing. Kutub air tawar berbeda dari kutub air asin atau laut, dan biasanya jauh lebih kecil.

Di antara pilihan air tawar, ada tiang joran dan gulungan, tiang pancing terbang , tiang lele , tiang crappie, dan tiang tebu. Gulungan, pada batang dan tiang gulungan, dapat ditutup, dibuka, atau gulungan khusus yang disebut baitcaster. Perbedaan biasanya penting untuk pemancing individu, karena beberapa merasa bahwa dengan gulungan tertutup, pancing kusut lebih mudah daripada dengan gulungan terbuka. Orang lain telah menemukan baitcaster yang rumit tidak sebanding dengan biayanya.

Alat pancing layang dibuat untuk digunakan dalam memancing ikan trout , meskipun alat ini juga dapat digunakan untuk menangkap jenis ikan lainnya. Dibutuhkan sedikit lebih banyak latihan untuk memahami menari lalat di atas air, tetapi banyak pemancing menganggap pengalaman itu bermanfaat. Pemancing yang menikmati fly fishing juga dapat menikmati mengikat lalat mereka sendiri. Sebagian besar toko peralatan memancing yang lengkap akan memiliki berbagai lalat untuk dipilih bagi mereka yang baru memulai.

Tiang lele dan crappie keduanya adalah jenis tiang rod dan reel yang berbeda. Tiang lele kaku dan biasanya dibuat dengan dukungan ekstra untuk menahan beban dan pertarungan lele besar. Tiang Crappie lebih kecil dan lebih lentur. Tiang tebu adalah jenis lain dari tiang lele dan tidak memiliki gulungan; pada dasarnya mereka hanya sepotong tongkat dengan tali pancing terpasang.

Seperti alat pancing air tawar, alat pancing air asin terbagi menjadi beberapa kategori. Kebanyakan pemancing membagi kutub air asin berdasarkan lokasi: di pantai, lepas pantai, dan selancar. Perbedaan terbesar dalam kategori ini adalah berat jenis ikan yang dirancang untuk ditangkap oleh setiap tiang.

Penangkapan ikan di pantai dilakukan dari perairan dangkal dan terkadang dari dermaga. Tiang yang digunakan dirancang untuk menangkap ikan hingga sekitar 20 pon (9 kg). Memancing di lepas pantai, atau memancing di laut dalam , membutuhkan tiang yang jauh, jauh lebih besar. Mereka sering membutuhkan dukungan tambahan, karena beberapa ikan bisa lebih dari 300 pon (136 kg). Memancing selancar unik karena tiangnya harus panjang dan tipis, cukup fleksibel untuk mengeluarkan lemparan di luar ombak ke tempat ikan berada. Sebuah pancing selancar bisa sepanjang 14 kaki (4,2 m).

Beberapa tiang baru terbuat dari grafit, yang lebih kuat dari tongkat tradisional atau tiang fiberglass. Grafit juga merupakan pilihan yang lebih baik karena kecil kemungkinannya untuk pecah. Pemancing juga harus mempertimbangkan berat galah, karena pemantik seringkali lebih baik setelah seharian memancing.

Baca juga