Apa itu Zaman Emas?

Selama masa keemasan Liga Delian, banyak aspek Peradaban Barat dikembangkan di negara kota Athena, Yunani.

Zaman keemasan adalah waktu dalam budaya tertentu ketika kemajuan budaya berada pada titik tertingginya. Misalnya, banyak yang menyebut Zaman Keemasan Yunani Klasik sebagai masa pada abad ke-5 SM ketika sastra, drama, filsafat , seni, dan politik paling diilhami. Zaman ini sering diikuti dengan kemunduran, di mana produk budaya baru diturunkan dan kurang terinspirasi dan di mana politik mulai menyimpang dari jalur awalnya. Jika usia tersebut dapat digambarkan, mereka akan menjadi titik tertinggi, puncak lonceng pada kurva lonceng, atau puncak masyarakat.

Christopher Marlowe adalah seorang penulis drama selama zaman keemasan periode Elizabethan.

Banyak orang semua menggunakan istilah ini untuk merujuk pada waktu ketika hal tertentu tampaknya mencapai titik tinggi. Misalnya, banyak yang melihat tahun 1940-an sebagai masa keemasan sinema Amerika. Namun, mengenali titik tinggi biasanya berarti bahwa sesuatu adalah yang terbaik yang pernah ada, dan banyak yang ragu untuk menggunakan istilah itu.

Dalam arti tertentu, penggunaan istilah ini sering nostalgia dan terlalu romantis, terutama dalam sejarah. Misalnya, tidak semua orang yang tinggal di Yunani kuno diuntungkan. Secara khusus, budak dan wanita memiliki sedikit hak pribadi atau politik. Secara umum, bagaimanapun, periode waktu ini hanyalah semacam ledakan budaya terjadi di mana perkembangan baru, dan ide-ide baru yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan terjadi dengan sangat cepat.

Shakespeare adalah seorang penulis selama zaman keemasan Elizabeth.

Sastra Yunani klasik, misalnya, dikatakan pernah mengalami puncaknya dengan para dramawan seperti Aeschylus, Euripides, Sophocles, dan penulis naskah drama Aristophanes. Orang-orang cararn masih membaca dan mempelajari karya mereka dan menganggapnya relevan tidak hanya dengan zamannya sendiri, tetapi juga hingga saat ini. Klaim serupa dapat dibuat tentang teater pada periode Elizabeth, yang selama waktu itu Shakespeare , Ben Jonson, dan Christopher Marlowe semua tinggal dan bekerja.

Ben Jonson, produk dari zaman keemasan Elizabeth, adalah pemenang penyair pertama Inggris.

Zaman keemasan biasanya adalah periode waktu di mana seseorang dapat mengamati titik terendah yang pasti sebelum dan sesudah usia tersebut. Seringkali terlalu dini untuk menyebut peristiwa baru sebagai zaman keemasan, oleh karena itu, karena tanpa dapat meramalkan masa depan, tidak mungkin untuk melihat penurunannya. Istilah ini umumnya berkaitan dengan hal-hal masa lalu dan tidak boleh diterapkan pada peristiwa atau perkembangan budaya saat ini.

Baca juga