Apa itu Wewenang yang Didelegasikan?

Kewenangan yang didelegasikan adalah jenis wewenang atau kekuasaan hukum yang diberikan dari satu pihak kepada pihak lain, memberikan kekuasaan untuk mewakili pemberi dan secara bebas memanfaatkan kekuasaan yang diberikan.

Wewenang yang didelegasikan adalah jenis wewenang atau kekuasaan hukum yang diberikan dari satu pihak kepada pihak lain, yang memberikan kepada pihak penerima kekuasaan untuk mewakili pemberi dan secara bebas memanfaatkan kekuasaan yang diberikan. Istilah ini dapat digunakan dalam sejumlah aplikasi yang berbeda, meskipun biasanya digunakan mengacu pada tindakan bisnis atau badan dan organisasi pemerintah. Dalam bisnis, ketika perpanjangan kekuasaan ini diberikan, ini memungkinkan karyawan perusahaan untuk bertindak atas nama perusahaan itu sendiri. Kewenangan yang didelegasikan dalam pemerintahan adalah kekuasaan atau fungsi yang diberikan oleh satu lembaga pemerintah kepada yang lain.

Dalam istilah hukum, gagasan tentang wewenang yang didelegasikan memungkinkan satu orang atau kelompok untuk memberikan kekuasaan yang dimilikinya kepada orang atau kelompok lain untuk berbagai tujuan. Hal ini dapat dilihat, misalnya, pada klien yang memberikan kendali atas tanah miliknya kepada seorang pengacara untuk melaksanakan surat wasiat setelah kematiannya. Demikian pula, seorang pengacara atau pengacara yang mewakili seseorang dalam kasus pidana atau perdata telah didelegasikan wewenang oleh klien tersebut untuk bertindak atas namanya dan memberikan informasi yang, jika tidak, hanya klien yang diizinkan untuk hadir.

Kewenangan yang didelegasikan dalam hukum bisnis biasanya mengacu pada hak hukum, kekuasaan, dan hak istimewa yang dimiliki perusahaan, yang kemudian dapat diberikan kepada karyawan di dalam perusahaan. Perusahaan seringkali memiliki kekuatan untuk melakukan pembelian atau penjualan ketika berhadapan dengan perusahaan atau individu lain. Ketika kekuasaan atau wewenang didelegasikan dari bisnis kepada seorang karyawan di dalam perusahaan itu, maka karyawan tersebut diberikan kekuatan untuk bertindak atas nama perusahaan yang lebih besar ketika melakukan bisnis. Jenis wewenang yang didelegasikan ini memungkinkan karyawan di dalam perusahaan untuk melakukan pembelian untuk perusahaan, menagih perusahaan itu sendiri, dan mengizinkan karyawan untuk bertindak atas nama bisnis.

Kewenangan yang didelegasikan pemerintah biasanya meluas dari satu badan atau badan pemerintah ke badan lain, memberikan kekuasaan badan kedua yang mungkin telah disediakan untuk badan pertama. Misalnya, kekuasaan tertentu dapat dianggap sebagai satu-satunya tanggung jawab cabang eksekutif suatu pemerintah. Jika cabang itu kemudian memberikan kekuasaan itu kepada badan tertentu, yang dibuat dengan tujuan menangani kekuasaan itu dan tanggung jawab itu, maka ia telah mendelegasikan wewenang kepada badan baru itu. Ini bisa menjadi area pertentangan dalam pemerintahan, meskipun seringkali memungkinkan cabang-cabang pemerintah untuk berjalan lebih efisien dan memastikan berbagai tugas diawasi dan diselesaikan.

Baca juga