Chemobrain sebagai Efek Samping Kemoterapi

Chemobrain adalah istilah yang relatif baru yang mengacu pada perubahan kognitif yang dapat terjadi sebagai efek samping dari kemoterapi. Banyak orang yang telah menjalani kemoterapi melihat beberapa perubahan sementara dalam ingatan atau proses berpikir mereka (disfungsi kognitif). Mungkin lebih sulit untuk melakukan dua hal pada saat bersamaan, kunci mobil hilang, dan kejadian yang baru saja Anda baca di koran sepertinya tidak menempel di memori Anda.

Diperkirakan sekitar 15 persen hingga 70 persen orang secara signifikan dipengaruhi oleh chemobrain setelah kemoterapi, tetapi kami baru mulai mempelajari penyebabnya, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan pulih dari kondisi yang mengganggu ini.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menunjukkan bahwa beberapa gejala yang kami hubungkan dengan kemobrain sebenarnya sudah ada sebelum kemoterapi diberikan, setidaknya untuk orang dengan kanker payudara, dan mungkin berhubungan dengan pasca kemoterapi. gejala stres traumatis atau gangguan pada pasien kanker.

Chemobrain sebagai Efek Samping Kemoterapi

Oleh Lynne Eldridge, MD
Lynne Eldrige, MD, adalah seorang dokter kanker paru-paru, advokat pasien, dan penulis pemenang penghargaan “Menghindari Kanker Satu Hari Sekaligus.”

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan

Baca juga