Apa itu Pemeriksaan Silang?

Seorang saksi mengambil sumpah untuk mengatakan yang sebenarnya sebelum memberikan kesaksian.

Pemeriksaan silang merupakan langkah penting dalam proses hukum di banyak negara. Ini melibatkan mengajukan pertanyaan kepada saksi yang diajukan oleh pihak lawan. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menyelidiki keandalan saksi, serta untuk mengungkap informasi tambahan tentang kasus yang dihadapi. Biasanya pemeriksaan silang didahului dengan pemeriksaan langsung, dimana pihak yang memanggil saksi menanyakan kepada saksi. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan silang dapat diikuti dengan proses yang disebut pengalihan, di mana saksi ditanyai lagi untuk mengklarifikasi poin-poin yang diangkat dalam pemeriksaan silang yang mungkin merugikan.

Seorang saksi dapat diperiksa silang untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu kasus.

Proses pemeriksaan silang dianggap perlu karena sebagian besar saksi maju ke depan untuk mendukung satu pihak. Dalam kasus pembelaan, seorang saksi dapat menghilangkan informasi tertentu yang menurut penuntut mungkin menarik atau relevan. Seorang saksi penuntut mungkin, juga, menghilangkan informasi. Pemeriksaan silang memastikan bahwa persidangan itu adil, dan bahwa semua informasi benar-benar ada di atas meja.

Ketika seorang saksi ditanyai, itu bisa tampak seperti interogasi. Biasanya pihak yang memanggil saksi memimpin saksi dengan hati-hati melalui serangkaian pertanyaan yang mungkin telah diulas sebelumnya. Pihak yang memanggil saksi ingin agar saksi merasa nyaman, dan mungkin ingin menghindari topik-topik tertentu yang berpotensi melemahkan kasusnya. Namun, dalam pemeriksaan silang, pihak lawan mungkin menjadi cukup intens dan menyelidiki, dalam upaya untuk “memecahkan” saksi menjadi pengakuan mengejutkan yang dapat mengubah hasil kasus.

Di beberapa negara, pengacara pemeriksa silang hanya boleh mengemukakan hal-hal yang dikemukakan saksi selama pemeriksaan langsung. Misalnya, jika saksi adalah pemeriksa forensik dan dia membawa hasil dari alat pemerkosaan dalam pemeriksaan langsung, pengacara pemeriksa silang dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut tentang topik tersebut. Namun, jika perangkat pemerkosaan tidak disebutkan, pengacara biasanya tidak akan menanyakannya, kecuali tentu saja hasilnya telah diakui sebagai bukti.

Dalam kasus lain, seorang pengacara dapat mengangkat topik apa pun yang terkait dengan kasus tersebut selama pemeriksaan silang. Pemeriksaan silang terkadang dapat mengungkapkan informasi yang sangat menarik dalam kasus ini, karena pengacara tidak merasa dibatasi oleh kesaksian saksi sebelumnya. Karena saksi tidak sering mendapatkan pelatihan hukum, mereka mungkin tidak selalu menyadari bahwa mereka telah mengakui sampai terlambat. Ini bisa lebih nyaman bagi pihak lawan, karena kesaksian diterima sebagai bukti setelah diberikan di pengadilan.

Baca juga