Apa itu Kata Kerja Ditransitif?

Dalam kalimat, “Gadis itu mencium kucing,” kata “memberi” (“memberi”) adalah kata kerja ditransitif.

Kata kerja ditransitif adalah jenis kata kerja yang membutuhkan objek langsung dan objek tidak langsung dalam kalimat dengan itu agar makna kalimat menjadi lengkap. Jenis kata kerja ini biasanya digunakan ketika sesuatu diberikan atau dipertukarkan antara dua pihak atau lebih, karena sesuatu adalah objek langsung dan penerima adalah objek tidak langsung. Contoh kata kerja ditransitif adalah “to give” dalam kalimat “ man give the cat a fish.” Hal ini berbeda dengan verba monotransitif , yang hanya membutuhkan objek langsung, dan verba intransitif yang tidak memerlukan objek apa pun.

Cara kata kerja berinteraksi dengan objeknya disebut sebagai “valensi” kata kerja, yang merupakan nilai yang menunjukkan berapa banyak objek yang dibutuhkan agar penggunaan kata kerja masuk akal. Valensi satu mengacu pada kata kerja intransitif, yang merupakan kata kerja yang tidak memerlukan objek apa pun. Dalam kalimat, “Kucing tidur,” kata kerja “tidur” bertindak sebagai kata kerja intransitif karena hanya ada subjek, “Kucing,” dan predikat atau kata kerja, “tidur.” Meskipun kucing mungkin tidur di atas sesuatu, ini tidak diperlukan agar kalimat memiliki makna yang lengkap.

Ini berbeda dengan kata kerja monotransitif, yang memiliki valensi dua dan menunjukkan kata kerja yang membutuhkan objek langsung. Pada kalimat “Saya membeli tas”, kata kerja “beli” bersifat monotransitif karena memerlukan objek langsung yang dibeli. “Saya” adalah subjek kalimat dan “membeli” adalah kata kerja, sedangkan “tas” bertindak sebagai objek langsung yang menunjukkan objek di mana subjek mengambil tindakan dari kata kerja.

Kata kerja ditransitif, yang memiliki valensi tiga, adalah kata kerja yang membutuhkan objek langsung dan objek tidak langsung agar kalimat menjadi lengkap dan masuk akal. Contoh verba ditransitif adalah kata “give” dalam kalimat seperti “ man give the cat a fish.” Dalam kalimat ini, ” man” sekarang menjadi subjek kalimat dan “give” adalah kata kerja ditransitif. Objek langsung dalam kalimat masih “ikan” karena ini adalah hal yang diberikan, dan sekarang “kucing” telah menjadi objek tidak langsung, yang menerima tindakan kalimat.

Beberapa kata kerja dapat memiliki valensi yang berbeda dan bertindak sebagai kata kerja intransitif, monotransitif, atau ditransitif tergantung pada penggunaannya dalam kalimat tertentu. Kata kerja “memberi” dapat digunakan dalam pengertian teoretis atau filosofis, seperti “Dia memberi” untuk menunjukkan gagasan umum memberi; hanya dapat membutuhkan objek langsung dalam kalimat seperti “Dia memberikan semua yang dia bisa”; atau menjadi kata kerja ditransitif dalam pernyataan seperti “Dia memberi pria itu topi.” Ada juga beberapa kata kerja impersonal yang dapat memiliki valensi nol, yang tidak memerlukan subjek atau objek apa pun, seperti keadaan cuaca seperti “Hujan.”

Baca juga