Apa itu Deleatur?

Munculnya teknologi baru, seperti komputer tablet, dapat membuat deleatur menjadi usang.

Deleatur adalah simbol yang digunakan dalam mengoreksi dan mengedit yang menunjukkan bahwa bagian dari teks perlu dihapus atau dihapus. Secara tampilan, menyerupai huruf “d” dari naskah kuno dan tidak jelas artinya kecuali bagi mereka yang mengenalinya. Meskipun deleatur memiliki fungsi yang berguna, itu telah digantikan oleh beberapa editor dan korektor hanya dengan mencoret satu baris atau bagian teks. Hal ini terutama berlaku dalam cetak digital dan format teks di mana simbol bisa sulit dibuat dan sering dianggap tidak perlu.

Tidak ada huruf dalam bahasa Inggris yang menyerupai deleatur, karena berasal dari naskah lama dan tidak terpakai. Namun, itu bisa tampak seperti simbol untuk satu sen Jerman, yang berasal dari sumber yang sama. Huruf “d” dalam skrip yang sama digunakan untuk mewakili denarius, unit moneter Romawi yang menyebar ke Jerman. Deleatur, juga disebut “dele,” biasanya digunakan oleh korektor profesional, meskipun beberapa editor juga akrab dengan simbol tersebut. Biasanya ditulis di margin teks di samping bagian yang perlu dihapus, yang ditunjukkan dengan melingkari atau menggarisbawahi.

Beberapa korektor lebih suka menggunakan coretan daripada deleatur untuk indikasi bagian yang harus dihapus. Coret hanyalah garis horizontal yang melewati kata atau bagian. Salah satu masalah dengan notasi coret, bagaimanapun, adalah bahwa hal itu dapat dengan mudah dilewatkan oleh seorang penulis yang sedang merevisi pekerjaan berdasarkan catatan yang diberikan oleh korektor. Beberapa editor menggunakan warna berbeda untuk dicoret, seperti tinta merah pada pilihan teks hitam. Untuk memastikan catatan terlihat oleh seorang penulis, penggunaan deleatur dan garis melalui teks cukup umum, karena simbol di margin memastikannya diperhatikan dan bagian untuk dihapus dicoret.

Kebutuhan untuk deleatur kemungkinan akan dihilangkan karena pengeditan dan proofreading semakin dilakukan melalui sarana digital murni. Korektor cukup memilih bagian teks dan menyorotnya atau menyatakan perlunya penghapusan tanpa deleatur di margin. Media teks digital sering memungkinkan jenis indikasi ini lebih terlihat daripada coretan sederhana di atas kertas karena warna dan bayangan yang berbeda dapat dengan mudah digunakan dalam teks digital. Seiring berkembangnya teknologi baru, seperti solusi kertas digital dan tablet komputer, cara proofreader membaca dan merevisi pekerjaan sebelum publikasi berkembang bersama mereka.

Baca juga