Apa Artinya “Tetap di Jalur”?

Idiom adalah pergantian frase yang tidak masuk akal ketika diterjemahkan secara harfiah.

Stay the course adalah idiom dari bahasa Inggris yang berarti bertahan dalam menghadapi kesulitan ketika hasil yang diinginkan ditentukan untuk menjadi hambatan yang layak ditemui di sepanjang jalan. Pepatah ini bisa bersifat preskriptif, sebagai bentuk nasihat yang datang dari orang lain, atau bisa menjadi jenis penegasan diri, seperti, “Saya harus tetap berada di jalur agar berhasil.” Kebanyakan orang tahu bahwa hidup dinodai dengan masa-masa sulit, dan untuk bertahan hidup, seseorang harus menghadapi rintangan yang dibawa kehidupan. Dengan cara itu, ini adalah konsep positif yang setiap orang dapat hubungkan pada suatu waktu dalam hidup mereka.

Presiden George W. Bush terkenal memutuskan untuk “tetap di jalur” sehubungan dengan aksi militer di Irak setelah invasi awal.

Banyak orang tua tahu betul apa artinya tetap berada di jalur. Mereka tahu bahwa jauh lebih mudah untuk mengatakan “ya” kepada seorang anak daripada mengatakan “tidak”. Sementara “tidak” mungkin demi kepentingan terbaik anak, kemungkinan akan disambut dengan amukan, cemberut, dan permohonan. Kebanyakan orang tua menegaskan diri bahwa mereka harus konsisten, apakah mereka menang pada akhirnya atau menyerah pada pertempuran.

Penting bagi orang tua untuk tetap berada di jalur yang tepat dalam mengambil keputusan mengenai perilaku anak meskipun akibatnya dapat terjadi tantrum.

Pada tahun 1980-an, Partai Republik Amerika , yaitu pemerintahan Regan, menggunakan ungkapan stay the course untuk meningkatkan moral publik Amerika selama kesulitan ekonomi negara itu. Pada tahun 2000, pemerintahan Bush mengadopsi retorika ini untuk membenarkan kehadiran lama Amerika Serikat yang diperdebatkan di Irak. Presiden Bush menyatakan, “Kita tidak akan kalah di Irak. Faktanya, kita akan menang di Irak selama kita tetap berada di jalur.” Kemudian, pemerintah membatalkan rencana tersebut setelah banyak perdebatan tentang apakah tinggal akan membuahkan hasil.

Ungkapan kemungkinan besar berasal dari pelaut yang harus menanggung kondisi cuaca yang keras di laut. Memiliki sistem navigasi yang telah ditetapkan, mereka pasti berpikir lebih baik untuk tetap berada di jalur daripada tersesat di laut ketika mereka tidak dapat melihat dengan jelas ke mana tujuan mereka dan ketika mungkin sulit untuk mengarahkan kapal dalam kondisi buruk. Untuk tetap di jalur, tidak peduli seberapa sulit, akan memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan dengan aman.

Baca juga