Apa Artinya “Menggigit Debu”?

Idiom adalah pergantian frase yang tidak masuk akal ketika diterjemahkan secara harfiah.

“Bite the dust” adalah idiom bahasa Inggris yang bisa merujuk pada seseorang yang sekarat. Ungkapan ini juga dapat memiliki makna yang lebih umum — dan tidak terlalu mengerikan —, mengacu pada apa pun yang gagal atau menyerah pada nasib negatif. Ungkapan “menggigit debu” mendapatkan maknanya dari fakta bahwa seseorang yang mati atau jatuh ke tanah akan benar-benar menggigit debu. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke Alkitab, dan dapat ditemukan dalam literatur sejauh abad ke-18, meskipun mendapatkan popularitas yang paling dari koboi dan India dalam film dan sastra Barat Amerika.

Ungkapan “gigit debu” semakin populer berkat film dan sastra Barat.

Dalam kebanyakan bahasa, seiring waktu, penutur membentuk kata-kata menjadi frasa yang, melalui penggunaan populer, memiliki arti yang berbeda dari definisi literal mereka. Frasa ini dikenal sebagai idiom, dan memungkinkan orang untuk menyampaikan maksud mereka dengan cara yang menggugah dan ekspresif. Mungkin karena kematian terkadang dianggap sebagai topik yang tabu atau sial, banyak idiom dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkannya. Salah satu yang paling populer adalah ungkapan “gigit debu”.

Ungkapan “gigit debu” paling sering digunakan sebagai deskripsi kematian. Penting untuk dipahami bahwa frasa tersebut adalah cara yang agak sembrono untuk menggambarkan keadaan yang jelas-jelas sangat serius. Dengan demikian, konteks di mana frasa tersebut digunakan sering kali bersifat humor atau tidak sopan. Sebagai contoh ungkapan, agak mungkin mengatakan, “Dia berada di puncak hidupnya dan kemudian tiba-tiba, begitu saja, pria malang itu menggigit debu.”

Menggunakannya dengan cara ini menghilangkan kesungguhan dari kematian, karena sering kali bukan gambaran yang bagus untuk membayangkan seseorang benar-benar memakan debu. Frasa ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak disukai atau gagal sama sekali. Dengan cara ini, dapat digunakan dalam konteks benda mati. Misalnya, seseorang dapat mengatakan, “Kita memperbaiki komputer tiga kali berbeda, tetapi saya pikir itu akhirnya akan memakan waktu lama.”

Meskipun frasa tersebut mungkin tidak berasal dari sana, frasa ini paling sering dikaitkan dengan film-film Amerika Barat. Film-film itu sering menampilkan dua penembak yang saling berhadapan di jalan tanah yang tidak beraspal untuk melihat siapa yang akan menjadi yang tercepat untuk menarik pistolnya. Yang kalah dalam tembak-menembak ini tentu saja akan ditembak, membuat mereka jatuh tertelungkup dan, dalam banyak kasus, “menggigit debu”. Sejak masa kejayaan Barat pada 1940-an dan 1950-an, frasa ini sangat populer dalam budaya Amerika.

Baca juga