Apa Artinya Memerintah dengan Tangan Besi?

Orang tua dapat digambarkan sebagai memerintah anak-anak mereka dengan tangan besi.

Memerintah dengan tangan besi umumnya berarti memerlukan kontrol mutlak ketika mengelola orang lain, sering kali di tempat kerja. Pepatah juga dapat merujuk pada situasi seperti membesarkan anak atau gaya pemerintahan. Ini idiom yang sering digunakan untuk menggambarkan tindakan dan praktik manajer, orang tua, atau pemimpin yang memberikan bawahan mereka sedikit jika ada kebebasan memilih atau masukan mengenai keputusan. Alasan untuk memerintah dengan tangan besi seringkali dapat bergantung pada keadaan individu, seperti pekerja yang tidak berpengalaman atau anak-anak yang sulit diatur. Efektivitas penggunaan kontrol total juga dapat bervariasi, tergantung pada ruang lingkup gaya manajemen dan situasinya.

Beberapa orang percaya bahwa memerintah remaja dengan tangan besi dapat menyebabkan pemberontakan.

Pepatah bahasa Inggris seperti “aturan dengan tangan besi” sering merujuk pada situasi pekerjaan di mana jenis manajemen ini dapat dipandang sebagai kejahatan yang diperlukan. Pekerjaan yang memiliki risiko tinggi dan memerlukan prosedur keselamatan yang ketat sering kali diawasi dengan kontrol yang besar karena variasi dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan. Ungkapan idiomatik ini biasanya digunakan untuk membedakan jenis lingkungan kerja ini dengan lingkungan yang memiliki gaya manajemen yang lebih demokratis. Jenis pekerjaan lain dengan kontrol ketat terkadang adalah pekerjaan dengan jumlah pekerja pemula yang banyak, meskipun tanpa risiko keselamatan. Mengelola dengan tangan besi dalam situasi kerja ini terkadang memiliki konotasi yang lebih negatif karena dapat dipandang sebagai perusak moral.

Orang tua yang digambarkan sebagai penguasa dengan tangan besi biasanya memberlakukan aturan rumah tangga yang ketat dan beragam bersama dengan konsekuensi segera untuk pelanggaran aturan tersebut. Mereka mungkin memberi anak-anak mereka pedoman yang pasti seperti waktu tidur, batasan menonton televisi, dan waktu yang disisihkan untuk penyelesaian pekerjaan rumah. Aturan-aturan ini biasanya tidak terbuka untuk diskusi atau negosiasi. Anak-anak yang sama juga dapat mengikuti aturan yang diberlakukan untuk perilaku dan perilaku yang mencakup hukuman karena tidak menghormati orang tua mereka. Mengasuh anak dengan gaya pengasuhan seperti ini biasanya dipandang dengan berbagai pendapat, dan beberapa orang percaya itu menghasilkan warga negara yang bertanggung jawab dan mandiri, sementara yang lain percaya bahwa itu hanya mengarah pada pemberontakan.

Para pemimpin nasional yang memerintah negara mereka dengan tangan besi biasanya memberlakukan undang-undang yang mendikte banyak bidang kehidupan warga negara mereka. Undang-undang ini dapat mencakup informasi yang disensor dalam siaran berita, batasan lokasi geografis tempat orang dapat tinggal atau bepergian, dan pembatasan pemungutan suara untuk pejabat pemerintah. Jenis pemerintahan ini biasanya dipandang sangat kontras dengan gagasan demokrasi yang diterima secara luas di banyak wilayah di dunia.

Baca juga