Apa Artinya “Ditinggalkan dalam Gelap”?

Wanita berdiri di belakang tumpukan buku

Ungkapan idiomatik bahasa Inggris, “ditinggalkan dalam kegelapan,” mengacu pada seseorang yang tidak menyadari situasi tertentu, atau mengabaikan faktor-faktor tertentu. Ini adalah salah satu dari banyak frasa serupa yang menggunakan metafora kegelapan visual untuk kerahasiaan atau kurangnya kesadaran. Jika seseorang dibiarkan dalam kegelapan, dia tidak diberitahu tentang sesuatu ketika seharusnya.

Bahasa Inggris memiliki banyak frasa berbeda yang menggunakan metafora yang sama, dan yang umum lainnya adalah penggunaan frasa “disimpan dalam kegelapan.” Meskipun arti untuk frasa ini serupa, ketika seorang penutur bahasa Inggris mengatakan bahwa seseorang disimpan dalam kegelapan, ini menyiratkan upaya yang disengaja untuk menyembunyikan informasi atau menipu pihak, di mana dibiarkan dalam kegelapan adalah kondisi pasif tanpa informasi. Penutur bahasa Inggris dapat menggunakan frasa lain untuk menutupi aspek lain dari metafora yang sama; misalnya, jika tidak ada orang dengan informasi orang dalam yang “menjelaskan” suatu subjek, maka semua orang “tidak tahu apa-apa” tentang hal itu.

Secara umum, konsep menyoroti suatu masalah berkaitan dengan memunculkan kebenaran dalam suatu hal tertentu. Dengan cara yang sama, penutur bahasa Inggris juga berbicara tentang “beroperasi dalam bayang-bayang” yang sekali lagi, mengacu pada kerahasiaan atau tindakan diskrit. Penutur bahasa Inggris mungkin juga mengatakan seseorang bertindak “seperti pencuri di malam hari” untuk menunjukkan bahwa seseorang melakukan sesuatu dengan tujuan kerahasiaan penuh.

Ungkapan-ungkapan yang sangat idiomatik lainnya juga berhubungan dengan penggunaan terang dan kegelapan, atau kehilangan penglihatan sebagai kurangnya pengetahuan. Misalnya, ketika sekelompok orang “dibiarkan dalam kegelapan” tentang sesuatu, ada gagasan bahwa seluruh kelompok kurang pengetahuan dan membuat keputusan yang salah informasi. Cara lain untuk mengatakan ini adalah dengan menyinggung sekelompok orang “memainkan permainan gertakan orang buta.” Dalam permainan klasik ini, salah satu peserta ditutup matanya dan tidak bisa melihat. Dalam frasa idiomatik, pembicara membuat perbandingan dari satu orang yang ditutup matanya dengan seluruh ruangan penuh orang, mengatakan bahwa mereka semua “buta” terhadap informasi tertentu, dan dengan demikian beroperasi “secara buta”. Ekspresi warna-warni semacam ini membantu pembicara untuk berbicara lebih bersemangat dan jelas tentang bagaimana kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi sekelompok orang.

Baca juga